c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

15 November 2025

17:08 WIB

Danantara Beri Misi Khusus untuk 2 Ekspatriat Direktur Garuda

Danantara menegaskan dua ekspatriat yang dipilih menduduki kursi direksi tidak akan selamanya ada di Garuda, melainkan untuk melakukan transformasi dan mengembangkan kepemimpinan internal segera.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p dir="auto" id="isPasted">Danantara Beri Misi Khusus untuk 2 Ekspatriat Direktur Garuda</p>
<p dir="auto" id="isPasted">Danantara Beri Misi Khusus untuk 2 Ekspatriat Direktur Garuda</p>

Salah satu pesawat Garuda Indonesia saat berada di Bandara Sentani. Manajemen Garuda Indonesia pada 1 Juli 2024 akan ada perubahan jam penerbangan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Papua. Antara/HO-Garuda Indonesia Jayapura

JAKARTA - Managing Director Danantara Febriany Eddy angkat bicara mengenai penunjukkan dua orang ekspatriat untuk mengisi posisi Direksi Garuda Indonesia. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memimpin transformasi dan kepemimpinan internal Garuda.

Febri menjamin, dua sosok ekspatriat yakni Neil Raymond Mills dan Balagopal Kunduvara tidak akan diplot lama memimpin untuk jangka panjang, melainkan bertugas untuk membenahi SDM dalam internal Garuda Indonesia.

"Bala dan Niel sudah dikasih pesan bahwa 'anda enggak di sini selamanya. Anda selain membantu transformasi Garuda, anda juga melatih dan mengembangkan talenta-talenta (lokal) ini untuk bisa naik'," tegas Febri dalam sesi Media Briefing di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11).

Baca Juga: Prioritas Benahi Pesawat Grounded, Danantara: Suntikan Rp23 T Hanya Awal!

Sebelumnya, Febri membeberkan transformasi kepemimpinan merupakan bagian utama dari restrukturisasi yang dilakukan terhadap Garuda di samping transformasi dari segi keuangan. Dia menilai, formasi pimpinan Garuda yang ada saat ini menurutnya sudah ideal. 

Sebagai catatan, saat ini posisi Direktur Utama Garuda diisi oleh Glenny Kairupan, diikuti Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama.

Selain itu, empat posisi lain diisi oleh tenaga internal Garuda Group terdiri dari Reza Aulia Hakik sebagai Direktur Niaga, Dani Haikal Irawan sebagai Direktur Operasi, Mukhtari sebagai Direktur Teknik dan Eksitarino Irianto sebagai Direktur Human Capital dan Corporate Service.

Baca Juga: Garuda Indonesia Fokus Perbaiki Armada Setelah Terima Suntikan Dana Rp23,67 T

Keempat orang tersebut, yang menurut Febri akan secara langsung mendapat arahan dan pengembangan oleh Balagopal dan Neil

Pamer Rekam Jejak
Lebih lanjut, Febri menegaskan, pemilihan Balagopal dan Neil sebagai ekspatriat yang mengisi posisi strategis di Garuda tidak dilakukan sembarangan, melainkan melalui kurasi dengan pertimbangan rekam jejak mumpuni di bidang aviasi global.

Febri lebih dahulu membeberkan kapasitas Neil yang dipilih menjadi Direktur Transformasi Garuda Indonesia, di mana sebelumnya sosok ini merupakan eks bos Scandinavian Airlines. Menurutnya, Neil memiliki kapasitas pada proses transformasi bisnis aviasi.

"Kalau Neil, Chief Transformation Officer, itu dia sudah melanglangbuana di 11 airline globally, 11 airline at least globally dan memimpin full transformasi maskapai 3 dari 11 itu," kata Febri.

Dia mengatakan, kapasitas Neil yang memimpin transformasi di tiga maskapai global menjadi modal penting untuk memperbaiki kondisi Garuda Indonesia. 

"Kita perlu orang yang sudah done that, seen that, been there. Itu poinnya. Jadi sudah melihat begitu banyak jenis airline dengan segala tantangannya," tegas Febri.

Baca Juga: Bakal Pangkas 1.063 Jadi 200 BUMN, Danantara: Banyak Bisnis Saling ‘Kanibal’

Kedua, Febri menyorot rekam jejak Balagopal sebagai mantan eksekutif Singapore Airlines. Danantara berharap, bekal pengalaman panjang Balagopal di salah satu maskapai terbaik dunia tersebut dapat menular ke capaian untuk Garuda Indonesia ke depan.

"Kita pilih karena Bala ini bukan CFO biasa, background beliau itu technical dari engineering. Naik kemudian dari engineering dia masuk ke aircraft leasing dan purchase, yang mana adalah kontrak terbesar dalam airline business," kelasnya.

Febri juga menyorot karir Balagopal yang cemerlang, dengan turut mengurus bagian strategi perusahaan di maskapai Singapore Airlines. Bahkan di momen terakhirnya, Febri mengungkap, Bala sempat berencana ditempatkan menjadi eksekutif di bagian keuangan maskapai tersebut.

"Akhirnya, alhamdulillah bersedia bergabung (dengan Garuda Indonesia). Dan kenapa Bala dipilih juga? Karena dia punya 25 tahun pengalaman menjalankan maskapai global yang stabil," tutup Febri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar