25 Maret 2024
20:57 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Pascapenjualan bisnis consumer banking di Indonesia, kini Citi memfasilitasi investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia melalui klien multinasionalnya. Melalui Global Network Banking, Citi Indonesia melayani sekitar 700 perusahaan multinasional, dan secara global, Citi memiliki hubungan perbankan dengan 90% perusahaan Fortune 500.
"Global Network Banking menjadi salah satu bisnis unggulan kami yang melayani kebutuhan keuangan yang kompleks dari perusahaan multinasional terkemuka dan anak perusahaan mereka di seluruh dunia, termasuk yang beroperasi di Indonesia,” ungkap Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia dalam pernyataan resmi, Senin (25/3).
Dia menjelaskan, Citi Indonesia telah mengembangkan tim khusus yang melayani klien multinasional dari berbagai negara seperti Japan Desk, Greater China Desk, Korea Desk, dan beberapa lainnya. Tim khusus ini melayani klien sejak bertahun-tahun lalu, salah satunya Japan Desk yang telah berdiri selama 15 tahun.
Baca Juga: UOB Indonesia Resmi Akuisisi Bisnis Perbankan Konsumer Citigroup
Sepanjang tahun 2023, Global Network Banking mencatatkan pertumbuhan pendapatan double-digit, salah satunya koridor Asia-to-Asia atau klien Asia Citi yang berinvestasi di Indonesia, dengan salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari China desk dan Japan desk.
“Citi memiliki representasi di hampir semua kelas bisnis dan aset, menawarkan rangkaian lengkap layanan Perbankan Institusional meliputi Perbankan Korporat dan Investasi, Perbankan Komersial, Markets, Layanan Sekuritas, hingga Transaksi Perbankan atau Treasury and Trade Solutions," ungkap Batara.
Lebih lanjut Batara menuturkan, Global Network Banking menyediakan solusi modal kerja dan manajemen risiko yang komprehensif, membantu perusahaan multinasional mengelola operasional mereka sepanjang waktu dan di seluruh dunia.
Baca Juga: Akuisisi Bisnis Konsumer Citibank, UOB Indonesia Tambah Modal Rp1,5 T
Menurut Kementerian Investasi, FDI ke Indonesia tumbuh sebesar 13,7% yoy sepanjang tahun 2023. Singapura menjadi investor asing terbesar dengan total FDI senilai US$15,4 miliar, diikuti oleh Tiongkok (US$7,4 miliar) dan Hong Kong (US$6,5 miliar).
Investor Jepang berinvestasi senilai US$4,6 miliar di Indonesia pada periode 2023, diikuti oleh Malaysia di peringkat kelima dengan investasi senilai US$4,1 miliar.