c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

28 Maret 2025

20:38 WIB

Catat! Ini Cara Maksimalkan THR Biar Tak Cuma Numpang Lewat

Perencana Keuangan Melvin Mumpuni dan Pakar Investasi sekaligus Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno membagikan beberapa tips untuk mengelola THR.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Catat! Ini Cara Maksimalkan THR Biar Tak Cuma Numpang Lewat</p>
<p id="isPasted">Catat! Ini Cara Maksimalkan THR Biar Tak Cuma Numpang Lewat</p>

Ilustrasi penerimaan uang THR. Shutterstock/Odua Image 

JAKARTA - Siapa yang Tunjangan Hari Raya (THR)-nya sudah cair? Tentu, THR menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Pasalnya, THR dibayarkan sekali dalam setahun.

Biasanya, masyarakat akan menggunakan THR untuk memenuhi berbagai kebutuhan Lebaran. Mulai dari keperluan baju baru hingga ongkos pulang ke kampung halaman (mudik).

Namun, tanpa perencanaan yang matang, THR bisa jadi hanya "numpang lewat" karena sering kali cepat habis akibat belanja konsumtif.

Hal itu tercermin dari data Snapcart yang menunjukkan 75% masyarakat mengalami peningkatan pengeluaran selama Ramadan, dengan transaksi belanja online melonjak hingga 76,5% setiap tahunnya.

Lantas, bagaimana memaksimalkan THR agar tidak boncos? Perencana Keuangan Melvin Mumpuni membagikan beberapa tips untuk mengelola THR.

Baca Juga: Menaker: Bonus Hari Raya Buat Ojol Beda Dengan THR

"Pertama, tetapkan tujuan keuangan. Sebelum menerima THR, tentukan tujuan keuangan Anda, seperti bayar zakat, membayar utang, menabung, atau investasi. Ini akan membantu Anda mengalokasikan dana dengan lebih efektif," kata Melvin kepada Validnews, Jumat (28/3).

Kedua, lanjut dia, buat anggaran yang realistis. Buat anggaran yang realistis berdasarkan pendapatan dan pengeluaran Anda.

"Pastikan Anda memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan, seperti membayar zakat, membayar utang, membeli kebutuhan pokok, dan investasi," tutur dia.

Tips selanjutnya atau yang ketiga, prioritaskan kebutuhan Anda berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi. Keempat, simpan sebagian dari THR untuk kebutuhan darurat, seperti biaya medis atau perbaikan rumah.

Kelima, pertimbangkan untuk investasikan sebagian dari THR Anda, seperti membeli emas, sukuk atau saham syariah. Keenam, hindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti membeli barang-barang mewah untuk pamer atau gengsi.

Tetap Susun Anggaran
Secara terpisah, kepada Validnews, Jumat (28/3), Pakar Investasi sekaligus Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno menegaskan bahwa mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) dengan bijak sangat penting agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan tidak cepat habis.

Oleh karena itu, dirinya membagikan beberapa tips yang bisa disontek masyarakat dalam mengelola THR agar tidak boncos.

"Pisahkan gaji dengan THR, jadi untuk pengeluaran rutin bulanan bayar dari gaji dan untuk pengeluaran hari raya gunakan THR. Jadi tidak saling merecoki ya, sehingga tidak pusing setelah lebaran nanti," tutur Mike.

Meski THR umumnya digunakan untuk hari raya, ia menilai tetap diperlukan penyusunan anggaran agar dana yang tersedia tak bocor. Dia memberikan contoh, anggaran untuk amal terdiri dari zakat, infaq sedekah. Kemudian, anggaran makanan hari raya terdiri dari sajian utama, kue kering, hantaran. Lalu, anggaran beli busana atau perlengkapan ibadah. Ketiga hal ini dengan asumsi jika merayakan hari raya di rumah sendiri dan tidak mudik.

Baca Juga: KPK: ASN Minta THR Adalah Tindakan Pungli

Di sisi lain, kata Mike, ada tradisi memberikan amplop lebaran. Dia menegaskan hal ini tidaklah wajib, namun sesuai kemampuan saja.

"Tipsnya ditetapkan terlebih dulu berapa jatah maksimal total amplop lebaran yang akan diberikan dan tentukan siapa saja yang akan diberikan. Jadi berikan sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan," jelas dia.

Terakhir, lanjutnya, THR jangan dianggap uang menganggur yang bisa digunakan sesuka hati. THR ini untuk berbagai pengeluaran hari raya yang tak ada di pengeluaran rutin bulanan.

"Jadi harus disiplin dan direncanakan juga. Juga jangan mentang-mentang bakalan dapat THR dalam hitungan hari, dari sekarang sudah mulai ngutang buat belanja-belanja, begitu dapat THR malah belanja lagi. Biarkan belanja persiapan hari raya dari THR atau uang yang sudah di tangan, hindari hutang konsumtif seperti paylater," pesan dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar