c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

17 Januari 2025

20:11 WIB

Bulog Pastikan Kapasitas Gudang Mampu Simpan Pasokan Panen Raya

Bulog menyatakan kapasitas gudang yang dimilikinya saat ini akan mampu menampung penyerapan produksi padi di panen raya saat ini.  

Penulis: Erlinda Puspita

<p>Bulog Pastikan Kapasitas Gudang Mampu Simpan Pasokan Panen Raya</p>
<p>Bulog Pastikan Kapasitas Gudang Mampu Simpan Pasokan Panen Raya</p>

Buruh angkut memindahkan beras di Gudang Bulog Sumatera Barat di Padang, Rabu (8/1/2025). Antara Foto/Iggoy el Fitra

JAKARTA - Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso memastikan kapasitas gudang Bulog mampu menampung penyerapan gabah maupun beras di panen raya saat ini. Sepanjang tahun 2025, Bulog ditugaskan untuk menyerap produksi padi dalam negeri sebanyak 2 juta ton setara beras. Namun tak menutup kemungkinan diharap bisa mencapai 3 juta ton. 

Widiarso membeberkan, saat ini gudang Bulog memiliki kapasitas tampung totalnya mencapai 4,3 juta ton (beras dan jagung). Dari total gudang tersebut, sebanyak 3,8 juta ton dialokasikan untuk penyimpanan beras. Namun dari kapasitas 3,8 juta ton untuk beras, sebanyak 2 juta ton telah terisi pasokan beras yang berasal dari stok tahun 2024, sehingga menyisakan ruang penyimpanan sebanyak 1,8 juta ton saja. 

Mengingat Bulog ditugaskan melakukan penyerapan 2 juta ton setara gabah, maka jika kapasitas gudang tak mencukupi, pihaknya akan melakukan penambahan gudang melalui sistem sewa dengan kerja sama pihak lain.

Baca Juga: Bulog Targetkan Serap 1,4 Juta Ton Beras Di Panen Raya Maret 2025

"Kalau kurang, kita melakukan kerja sama untuk menyewa. Itu sudah biasa. Kemarin sudah Pak Wadirut kita mengunjungi gudangnya Krakatao Steel, nanti gudangnya TNI," tutur Widiarso saat ditemui di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (17/1). 

Widiarso meyakini gudang penyimpanan Bulog  akan mampu untuk menampung serapan produksi beras dalam negeri, selama pemerintah tetap menyalurkan program bantuan pangan (banpang) beras dan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Adapun penyaluran banpang dan SPHP telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan berlangsung pada Januari-Februari 2025 sebelum memasuki panen raya. Tetapi jika panen raya berlangsung, kedua program ini akan dihentikan sementara untuk menjaga harga beras tetap stabil. 

Baca Juga Bulog: Ini Syarat Jadi Pengecer Beras SPHP 2025

Masing-masing program tersebut juga telah ditetapkan kuota beras yang akan disalurkan, untuk banpang sebanyak 160 ribu ton tiap bulannya atau sekitar 320 ribu ton beras periode Januari-Februari 2025. Sedangkan SPHP dialokasikan distribusi sebanyak 150 ribu ton per bulan, atau sebanyak 300 ribu ton untuk Januari-Februari 2025. Sehingga total beras yang akan keluar dari gudang Bulog periode Januari-Februari 2025 diperkirakan mencapai 620 ribu ton. 

"Harusnya jadwal sampai Februari mencapai 500-600 ribu ton itu keluar kalau sesuai penugasannya. Jadi harapan kita sebenarnya ada penyaluran bantuan pangan," kata Widiarso. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar