14 Agustus 2025
20:44 WIB
Brigit Biofarmaka Groundbreaking Pabrik Baru Di Sukoharjo
Pabrik baru Brigit Biofarmaka berdiri di atas lahan seluas 1 hektare, yang dirancang khusus untuk memproduksi suplemen kesehatan dalam bentuk softgel dan tablet, serta berbagai produk kosmetik.
Editor: Fin Harini
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) resmi melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Mojorejo, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (14/8/2025). Antara/HO-OBAT
JAKARTA - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) resmi menggelar groundbreaking pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Mojorejo, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Pembangunan pabrik ditargetkan selesai pada tahun 2026 dan bisa mulai beroperasi penuh pada awal tahun 2027.
“Kami percaya fasilitas ini akan menjadi katalis penting dalam mendongkrak penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran produk-produk kami, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujar Direktur Utama OBAT Is Heriyanto, dikutip dari Antara, Kamis (14/8).
Pabrik baru berdiri di atas lahan seluas 1 hektare, yang dirancang khusus untuk memproduksi suplemen kesehatan dalam bentuk softgel dan tablet, serta berbagai produk kosmetik.
Baca Juga: BPOM: 90% Bahan Baku Obat Masih Impor
Is mengatakan pabrik baru menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas kapasitas produksi, menjawab lonjakan permintaan pasar, serta membuka peluang ekspansi ke segmen-segmen baru yang potensial.
“Dengan komitmen tinggi pada inovasi, efisiensi, dan kualitas produksi, kami menargetkan pabrik ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Is.
Dalam kesempatan sama, anak usaha OBAT yaitu PT Botryo Herba Bioteknologi turut memperluas fasilitas produksinya untuk lini Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
Is mengatakan pabrik anak usaha akan memproduksi berbagai produk kebutuhan rumah tangga, seperti deterjen, chemical pembersih, dan produk kebersihan lainnya.
"Seluruh proses produksi dirancang dengan mengusung prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan grup usaha Brigit Biofarmaka Teknologi," ujar Is.
Komisaris Utama OBAT Machmud Lutfi Huzain mengamati pembangunan pabrik perseroan dan anak usaha merupakan strategi penting untuk memperkuat daya saing perusahaan.
“Kami mendorong perseroan untuk bertumbuh secara eksponensial dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri yang semakin kompetitif,” ujar Machmud.
Baca Juga: Sejarah Paracetamol, Obat Populer Yang Sempat Diabaikan
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada semester I/2025 OBAT meraup laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp18,91 miliar. Capaian ini tumbuh 49,6% dari periode yang sama di 2024 sebesar Rp12,64 miliar.
Laba ini ditopang oleh pendapatan Rp76,56 miliar pada semester I/2025, naik 39,83% dari pendapatan di periode yang sama 2024 sebesar Rp54,75 miliar.
Perusahaan juga mampu menekan beban keuangan dari Rp781,36 juta menjadi Rp362,04 juta.