c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

11 November 2025

19:26 WIB

BREN Kebut 4 Proyek Strategis EBT Hingga 2026

Emiten energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu ini membidik total kapasitas pembangkit listrik mencapai 2.300 MW pada 2032.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">BREN Kebut 4 Proyek Strategis EBT Hingga 2026</p>
<p id="isPasted">BREN Kebut 4 Proyek Strategis EBT Hingga 2026</p>

Petugas berjaga saat uji produksi sumur (Discharge Well) di PLTP Wayang Windu Star Energy Geothermal di Desa Margamukti, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

JAKARTA - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyatakan akan terus memperkuat portofolio bisnisnya di bidang pengembangan pembangkit panas bumi (geothermal) sebesar 910,3 megawatt (MW) dan pembangkit listrik listrik tenaga angin (wind farm) sebesar 78,75 MW.

Direktur Utama BREN Tan Hendra Soetjipto mengatakan, kedua lini bisnis tersebut masih akan menjadi fokus utama perseroan dalam jangka menengah dan panjang.

Ke depan, ia juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekspansi lainnya di sektor energi baru terbarukan (EBT).

“Tergantung sektor-sektor lain di luar geothermal dan wind farm memberikan tingkat ekonomi return menarik atau tidak. Tapi tetap fokus kami mengembangkan portofolio itu (geothermal dan wind farm),” kata Hendra dalam public expose 2025 secara daring, Selasa (11/11).

Baca Juga: BREN Bidik Peningkatan Kapasitas PLTP Dan PLTB

Secara keseluruhan, emiten energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu ini membidik total kapasitas pembangkit listrik mencapai 2.300 MW pada 2032.

Adapun salah satu cara mencapai target tersebut adalah dengan pengembangkan empat proyek strategis perseroan yang tengah dieksekusi.

Keempat proyek tersebut antara lain pertama, Proyek Wayang Windu Unit 3 dengan proyeksi tambahan kapasitas lebih dari 30 MW, yang ditargetkan rampung pada kuartal IV/2026.

Kedua, Proyek Salak Unit 7 dengan tambahan lebih dari 40 MW, diproyeksikan selesai pada kuartal IV/2026. Ketiga, Wayang Windu Unit 1 dan 2 Retrofit akan menambah 18,4 MW, ditargetkan tuntas pada kuartal IV/2025.

Baca Juga: Bahlil Beberkan Tantangan Dalam Proyek Panas Bumi

Keempat atau yang terakhir adalah Proyek Darajat Unit 3 Retrofit, yang akan menambah lebih dari 7 MW setelah selesai pada 2026.

Adapun saat ini, BREN mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berasal dari tiga proyeknya, yakni Wayang Windu, Salak, dan Darajat dengan total kapasitas terpasang 710 MW.

Dengan begitu, kapasitas ini menjadikan BREN sebagai pemimpin di sektor panas bumi nasional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar