BPS: Total Kunjungan Wisman Januari-Mei 2024 Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia pada Mei 2024 sudah lebih tinggi daripada kondisi sebelum pandemi yaitu pada Mei 2019. Disebutkan juga kunjungan wisman ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020.

Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengungkapkan, pada Mei 2024, kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebanyak 987.700 kunjungan, sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 157.800 kunjungan.

Dengan demikian, secara total jumlah kunjungan wisman sebanyak 1.145.499 kunjungan atau naik sebesar 7,36% secara bulanan dan 20,11% secara tahunan.

“Data dalam grafik menunjukkan tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi di tahun 2019 bahkan di sini dapat kita lihat pada kunjungan melalui pintu masuk utama sudah lebih tinggi daripada kondisi sebelum pandemi yaitu pada Mei 2019,” kata dia saat melaporkan BRS Perkembangan Pariwisata Nasional Mei 2024, Senin (1/7).

Baca Juga: Siasat Merayu Anak Negeri Happy Di Negeri Sendiri

Dia menuturkan, secara kumulatif sejak Januari hingga Mei pada 2024 total kunjungan wisman mencapai 5.244.213 kunjungan atau meningkat sebesar 23,78% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Sebagai perbandingan, secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2023 tercatat 4,12 juta orang wisman masuk ke tanah air. Untuk bulan Mei 2023, berdasarkan catatan BPS ada sebanyak 945.590 wisman yang mengunjungi Indonesia.

“Total jumlah kunjungan wisman pada 5 bulan pertama di tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020,” sebutnya.

Di samping itu, pada Mei 2024 BPS mencatat kunjungan wisman terbanyak berasal dari kebangsaan Malaysia, disusul dengan Australia dan Singapura. Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami peningkatan 17,24% secara bulanan sementara secara tahunan naik 18,26%.

Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali dan wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali paling banyak berkebangsaan Australia.

Sedangkan dalam hal rata-rata lama tinggal pada Mei 2024 wisman termasuk lintas batas menghabiskan kurang lebih sekitar 7,51 malam di Indonesia.

Jumlah Wisatawan Nasional Menurun
Berbanding terbalik dengan wisatawan mancanegara yang mengalami kenaikan, menurut grafik BPS, jumlah perjalanan orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri mengalami penurunan.

“Pada Mei 2024 terdapat sebanyak 626.668 perjalanan wisnas. Angka tersebut turun kurang lebih 17,14% dibandingkan April 2024, namun meningkat 5,63% dibandingkan Mei tahun lalu,” kata Imam Machdi.

Dia menyebutkan, secara kumulatif jumlah perjalanan wisnas hingga Mei 2024 mencapai 3.569.205 perjalanan atau meningkat 17,04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Imam memaparkan, jumlah perjalanan wisnas hingga Mei 2024 ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi yaitu periode Januari sampai Mei 2019.

Baca Juga: Over Tourism Dan Kesenjangan Utara-Selatan Bali

Untuk tujuan utama wisnas pada Mei 2024, disebutkan sekitar satu dari tiga orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri berkunjung ke Malaysia 35,64%, disusul ke Singapura 15,24% dan Arab Saudi 7,85%.

“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, proporsi kunjungan wisnas ke Singapura dan Arab Saudi mengalami penurunan. Total proporsi kunjungan ke tiga negara ini terhadap total perjalanan wisnas mencapai 58,73%,” kata dia.

Kemudian beberapa data statistik lain terkait wisnas pada bulan Mei 2024 sebagian besar yaitu sebesar 76,2% perjalanan wisnas menggunakan moda transportasi udara, disusul model transportasi laut sebesar 15,9% dan moda transportasi darat sebesar 7,9%.

“Terdapat sekitar 593.000 perjalanan wisnas melalui udara, dan angka tersebut lebih rendah sekitar 19,53% dibandingkan angka bulan April 2024,” ucapnya.

Dalam hal pintu kedatangan wisnas, Imam mengungkapkan bahwa Bandara Soekarno Hatta berada di posisi pertama yaitu sekitar 323.000 perjalanan disusul Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau dan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.