c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

23 Desember 2023

13:54 WIB

BPH Migas Kunjungi Dua Titik Penyaluran BBM Di Kaltim

Kunjungan BPH Migas untuk memantau penyaluran BBM selama Nataru.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

BPH Migas Kunjungi Dua Titik Penyaluran BBM Di Kaltim
BPH Migas Kunjungi Dua Titik Penyaluran BBM Di Kaltim
Ilustrasi. Petugas membersihkan papan informasi harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di salah satu SPBU Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023). Antara Foto/Arif Firmansyah

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berupaya menjamin kelancaran penyediaan dan pendistribusian BBM bagi masyarakat pada Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief pun telah mengunjungi dan memantau langsung penyaluran BBM di SPBU Balikpapan dan Fuel Terminal Samarinda, Kalimantan Timur.

Eman menuturkan pemerintah daerah setempat telah merilis sejumlah kebijakan soal pengisian BBM dan turut didukung oleh badan usaha penugasan.

"Penerapan kebijakan ini merupakan salah satu cara untuk menertibkan kendaraan dalam mengisi bahan bakar, utamanya menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata dia lewat keterangan tertulis, Sabtu (23/12).

Baca Juga: Pertamina Proyeksikan Konsumsi LPG Periode Nataru 2023 Meningkat

Intervensi kebijakan oleh Pemda Balikpapan, salah satunya ialah mengkhususkan pembelian Pertalite hanya untuk kendaraan roda dua.

Kemudian, Eman juga mengunjungi Fuel Terminal (FT) atau Terminal BBM (TBBM) Pertamina di Samarinda untuk memastikan ketersediaan bahan bakar sehingga masyarakat nyaman beraktivitas selama periode Nataru.

Pihak Pertamina sendiri, sambungnya, telah mengantisipasi penyaluran BBM dalam keadaan aman pada saat Nataru berlangsung.

"Ini sebagai antisipasi apabila terdapat kemacetan (saat Nataru) dan antisipasi apabila terjadi kebakaran yang disebabkan oleh faktor eksternal," tambahnya.

Pada pantauannya, Eman menjelaskan stok BBM di Fuel Terminal Samarinda dalam kondisi aman dengan prediksi penyaluran selama masa Nataru diperkirakan mencapai puncak pada tanggal 22-24 Desember 2023 (arus mudik) dan 3-5 Januari 2024 (arus balik).

"Beberapa SPBU di Samarinda untuk pengisian Pertalite roda 4 diatur berjadwal," tandas Eman Salman Arief.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan dalam rangka memastikan ketersediaan stok BBM, pihaknya mengiyakan setidaknya lebih dari 7.400 SPBU dan 115 Terminal BBM seluruh Indonesia.

Per pertengahan Desember 2023, Irto menyebut ketahanan stok Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar berada pada posisi 17 hari, JBKP Pertalite 19 hari, dan Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) Pertamax Series ataupun Pertadex Series di level 38-76 hari.

Baca Juga: Pertamina Blokir 232 Ribu Kendaraan Yang Salah Gunakan BBM Subsidi

Kesiapan Solar
Lebih lanjut, Irto mengakui sekalipun ada potensi penyaluran solar yang berlebih, Pertamina Patra Niaga akan berupaya memastikan kecukupan stok JBT tersebut.

Tren konsumsi solar sejatinya memang meningkat sebelum Hari Raya Natal. Peningkatan itu dia sebut utamanya berasal dari pengiriman logistik ke berbagai daerah dan segala keperluan lainnya.

Namun demikian, tren konsumsi akan kembali menurun beberapa hari sebelum tanggal 25 Desember. Jadi, dia memprediksi kuota JBT solar akan tetap tercukupi.

"Prognosanya akan lebih sedikit dan sudah disetujui pemerintah. Dengan penambahan 3-4%, kita akan tetap salurkan supaya masyarakat bisa melaksanakan Libur Nataru dengan baik," pungkas Irto Ginting.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar