c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

08 Oktober 2025

08:38 WIB

Bos Pertamina Targetkan RI Jadi Raja Geothermal Tahun 2029

Direktur Utama Pertamina berambisi menyusul Amerika Serikat perihal kapasitas terpasang pembangkit listrik geothermal.

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">Bos Pertamina Targetkan RI Jadi Raja Geothermal Tahun 2029</p>
<p id="isPasted">Bos Pertamina Targetkan RI Jadi Raja Geothermal Tahun 2029</p>

Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Antara Foto/Olha Mulalinda

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan pengembangan energi bersih tak luput dari perhatian perusahaan di samping mengembangkan bisnis eksisting mereka.

Misalnya untuk panas bumi, Simon menegaskan pihaknya bakal terus menggenjot pengembangan komoditas energi terbarukan tersebut sebagai sumber energi baru bagi masyarakat. Termasuk geothermal atau panas bumi.

Bahkan, dia membidik Indonesia bisa menyalip Amerika Serikat perihal kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) pada tahun 2029 mendatang. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi kedua atau membuntuti Negeri Paman Sam.

"Panas bumi kita memiliki kapasitas terpasang kedua terbesar di dunia. Saat ini, installed capacity kita nomor dua setelah Amerika Serikat," sebut Simon dalam sesi diskusi yang digelar di Anjungan Sarinah, Jakarta, Selasa (7/10) petang.

Sekadar informasi, kapasitas PLTP terpasang di Indonesia sudah berada di kisaran 2,7 Gigawatt (GW), sedangkan Amerika Serikat telah mencapai sekitar 3,79 GW. Indonesia sendiri digadang-gadang menyimpan total 40% cadangan panas bumi dunia.

Baca Juga: Bukan Hanya Untuk Listrik, Ini Manfaat Lain Dari Panas Bumi

PT Pertamina lewat PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) sejauh ini sudah memiliki kapasitas PLTP terpasang sebanyak 1,93 GW. Dari angka tersebut, sebanyak 1,2 GW merupakan PLTP berstatus joint operation contract dan 727 MW sisanya own operation.

Simon mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dalam rangka memetakan langkah-langkah strategis pengembangan sumber energi panas bumi.

Lewat pemetaan langkah strategis dan komitmen yang kuat, Simon menyebut Indonesia bisa menyalip Amerika Serikat dan menjadi Raja Geothermal Dunia pada tahun 2029.

"Sudah menjadi komitmen juga bersama Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, kemungkinan 2029 kita akan tingkatkan dan berharap supaya installed capacity pada 2029 akan menjadi nomor satu di dunia," ujarnya.

Dari keseluruhan kapasitas PLTP terpasang, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk sepanjang 2024 berhasil membukukan produksi listrik 4.827,22 Gigawatt hour (GWh), mengalami kenaikan jika dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bahlil Beberkan Tantangan Dalam Proyek Panas Bumi

Target 1 GW
Direktur Utama PGE Julfi Hadi sebelumnya telah menekankan perseroan secara masif bakal melakukan ekspansi. Targetnya, ialah kapasitas terpasang PLTP own operation sebesar 1 GW pada 2-3 tahun yang akan datang.

Julfi optimis bisa meningkatkan kapasitas terpasang mandiri menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan mencapai 1,7 GW tahun 2033. Di samping itu, PGEO juga membidik proyek Lumut Balai Unit 2 bisa beroperasi pada pertengahan 2025 ini.

"Proyek ini akan memperkuat portofolio energi hijau dan menjadi sinyal optimistis PGE untuk mendorong peningkatan operasional dan kinerja keuangan sepanjang tahun 2025," pungkas Julfi Hadi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar