c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

02 Januari 2025

19:09 WIB

Bocorkan Hasil APBN 2024, Sri Mulyani: Penerimaan Tak Capai Target

Pemerintah mengakselerasi belanja melalui APBN secara besar-besaran pada tahun 2024.  

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p>Bocorkan Hasil APBN 2024, Sri Mulyani: Penerimaan Tak Capai Target</p>
<p>Bocorkan Hasil APBN 2024, Sri Mulyani: Penerimaan Tak Capai Target</p>

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat pembukaan perdagangan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1). Validnews/Fitriana Monica Sari

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan bahwa penerimaan negara tahun 2024 tidak mencapai target. Hal itu akibat tekanan ekonomi yang begitu berat di sepanjang semester I/2024. 

Meski begitu, dia menyampaikan bahwa secara umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditutup dengan kondisi yang mulai membaik.

Bahkan, menurutnya, APBN 2024 ditutup dengan jauh lebih baik dari semester I/2024 yang dilaporkan kepada DPR dan di kabinet.

"Penerimaan negara di semester I/2024 mengalami tekanan dan kontraksi luar biasa, di semester II/2024 sudah mulai pulih, dan pada akhir tahun bahkan masih tumbuh meskipun tidak tinggi, tapi cukup decent untuk situasi yang begitu tidak mudah tumbuh dari tahun lalu. Meskipun tidak tercapai target, karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi," kata Sri Mulyani dalam sambutannya pada Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (2/1).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemerintah mengakselerasi belanja melalui APBN secara besar-besaran pada tahun 2024. 

Baca Juga: Sri Mulyani Cerita Pengalaman Awal Kenal Pasar Modal

Belanja tersebut mulai dari pemilu, pilkada, pembangunan IKN, hingga penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam rangka menangani El Nino, termasuk belanja untuk ketahanan pangan, seperti pupuk, pompa air, sehingga belanja atau APBN turut memitigasi dampak dan tekanan di dalam masyarakat.

"Karena itu, belanja cukup tinggi di Kementerian/Lembaga, bahkan tumbuhnya double digit dan keseluruhan tumbuhnya melebihi dari 6%," terang Menkeu.

Selain itu, Bendahara Negara ini menegaskan defisit APBN 2024 lebih kecil dibanding laporan yang pernah disampaikan pada semester I lalu, yakni sekitar 2,7%.

"Artinya, APBN kita tutup di tahun 2024 dengan relatif sehat aman dan itu menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025," ucapnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Buka Peluang APBN Perubahan 2025

Sri Mulyani memahami bahwa mengelola ekonomi bukan tanggung jawab satu institusi, apalagi satu orang. Oleh karena itu, pemerintah berterima kasih kepada seluruh komponen, baik Bank Indonesia, OJK, LPS, dan Kemenkeu.

"Bapak Presiden (Prabowo) sampaikan, bangsa yang ingin maju adalah bangsa yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan, tidak ada bangsa maju kalau konflik terjadi terus menerus, baik di level elite maupun di level akar rumput," tutur dia.

Dia kembali menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan seluruh komponen, baik kementerian/lembaga di bidang jasa keuangan adalah keharusan. 

Lihat Tutup Buku APBN
Menkeu bercerita tentang Presiden Prabowo Subianto yang berkunjung ke Kementerian Keuangan pada akhir tahun.

Menurutnya, ini adalah kali pertama bagi seorang Presiden datang untuk melihat tutup buku APBN.

"Untuk pertama kali seorang Presiden datang ke Kementerian Keuangan mau lihat tutup buku APBN-nya, mungkin beliau juga ingin lihat berapa uang akhirnya yang ada di sana. Namun, kunjungan beliau itu luar biasa karena itu adalah kunjungan kerja bukan kunjungan seremonial, sehingga kami bekerja seperti biasa menutup tahun anggaran dan kemudian beliau hadir bahkan berinteraksi secara langsung dengan kami semua dengan seluruh pejabat dan memberikan arahan," cerita Sri Mulyani. 

Kendati demikian, Sri Mulyani mengaku belum dapat memberikan detail lebih lanjut mengenai hasil APBN 2024. Nantinya, akan ada konferensi pers secara terpisah. 

"Belum bisa menyampaikan (hasil APBN 2024) karena harusnya press conference nanti di Kementerian Keuangan, namun karena diinstruksikan Presiden (Prabowo) jadi harus sedikit di-spill pada pagi hari ini, saya mulai harus memilih mana yang harus saya spill dan saya harus tunggu untuk press conference nantinya," tutupnya. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar