15 Juli 2024
14:26 WIB
Bitcoin Melesat 4% Setelah Insiden Penembakan Trump
Upaya pembunuhan yang gagal kepada calon kandidat Presiden AS Donald Trump membuat pasar kripto kembali bereaksi positif. Trump tercatat mengemukakan pandangan positif terhadap kripto.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Ilustrasi Bitcoin. Shutterstock/Creativan
JAKARTA - Situasi politik di Amerika Serikat (AS) menjadi pusat perhatian investor pada akhir pekan lalu. Upaya pembunuhan yang gagal kepada calon kandidat Presiden AS Donald Trump membuat pasar kripto kembali bereaksi positif.
Peristiwa ini langsung memengaruhi pasar kripto, terutama Bitcoin. Setelah insiden tersebut, harga BTC melonjak 4%, mencapai US$60.300, level tertinggi dalam 10 hari terakhir.
“Peningkatan mendadak ini membalikkan tren penurunan baru-baru ini, yang mengejutkan banyak trader dan investor,” kata Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur kepada Validnews, Senin (15/7).
Baca Juga: OJK: Transaksi Kripto Melambat, Capai Rp49 Miliar Pada Mei 2024
Melansir dari Coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto global adalah US$2,29 triliun atau meningkat 4,63% dari hari terakhir. Bitcoin pada pukul 11.00 WIB menghijau, naik 5,32% atau senilai US$62.710.
Fyqieh menjelaskan, lonjakan harga ini dengan sentimen bullish seputar Trump, yang baru-baru ini menyatakan pandangan positif terhadap industri kripto.
Pasar menganggap upaya pembunuhan itu sebagai berita pro-Trump, yang dikombinasikan dengan dukungan vokalnya terhadap Bitcoin, memicu reaksi positif di kalangan investor.
“Pasar mungkin mulai memperhitungkan potensi kemenangan Trump dalam pemilihan presiden mendatang, yang selanjutnya meningkatkan nilai Bitcoin.
Donald Trump telah menargetkan suara kripto, yang dapat mempengaruhi hasil pemilu. Trump juga mengumumkan akan berbicara di konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada akhir tahun 2023, lebih dari 50 juta warga AS memegang kripto, menurut data dari kampanye #StandWithCrypto. Jumlah tersebut mungkin meningkat sejak ETF Bitcoin spot AS diluncurkan.
Selain itu, data dari Polymarkets menunjukkan bahwa upaya pembunuhan itu telah meningkatkan peluang Trump untuk memenangkan pemilu, dengan petaruh kripto memberinya peluang menang sebesar 70%.
“Meningkatnya popularitas Trump dalam komunitas kripto, didukung oleh dukungan dari tokoh terkemuka seperti Elon Musk dan Cathie Wood, kemungkinan berkontribusi pada respons optimis pasar,” sebutnya.
Fyqieh menguraikan, kemenangan Trump akan mengakhiri masa jabatan Ketua SEC, Gary Gensler lebih awal.
Baca Juga: Inflasi Amerika Membaik, Harga Bitcoin Ikut Terkerek Naik Capai US$63.000
Ketua SEC Gary Gensler dapat memberi jalan bagi Ketua SEC yang lebih pro-kripto yang dapat mengakhiri regulasi melalui mantra penegakan hukum.
“Mungkin juga ada kemajuan dalam memperkenalkan kerangka regulasi kripto yang sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi konsumen,” imbuhnya.
Meski begitu, dia melihat saat ini pergerakan harga Bitcoin seimbang antara bulls and bears.
Fyqieh menekankan, penembusan berkelanjutan di atas level resistance US$64.602 sangat penting untuk mengonfirmasi tren bullish dan berpotensi memicu reli di pasar mata uang kripto yang lebih luas.