EKONOMI
24 Februari 2025
12:41 WIB
BI: Transaksi QRIS Januari 2025 Capai Rp80,88 Triliun
Nilai transaksi QRIS tersebut berasal dari 790,79 juta transaksi, dengan jumlah merchant sebanyak 36,57 juta.
Penulis: Siti Nur Arifa
Pengunjung memindai kode pembayaran digital saat sosialisasi penggunaan QRIS Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) pada gelaran pasar murah di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (21/2/2025). AntaraFoto/Teguh Prihatna
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan nominal transaksi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di bulan Januari 2025 mencapai Rp80,88.
"QRIS pada Januari 2025 nominal transaksinya mencapai Rp80,88 triliun,” ujar Ramdan dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (24/2).
Lebih detail, volume transaksi QRIS pada bulan Januari tercatat sebesar 790,79 juta transaksi, dengan jumlah merchant sebanyak 36,57 juta.
Baca Juga: Makin Cepat, BI Luncurkan QRIS Tap Sebelum Kuartal I
Sebelumnya Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengungkap, jika volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh lantaran didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.
"Volume transaksi pembayaran digital melalui QR Indonesian Standard, QRIS, tetap tumbuh pesat sebesar 170,1% year on year didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant,” ucap Perry.
Aplikasi Mobile Bukukan 1,82 Miliar Transaksi
Di saat bersamaan, Ramdan juga mengungkap volume transaksi keuangan digital melalui aplikasi mobile sepanjang Januari 2025 tercatat mencapai 1,82 miliar transaksi.
"Volume transaksi aplikasi mobile tercatat 1.824 juta transaksi pada Januari 2025,” beber Ramdan.
Sementara, volume transaksi keuangan melalui kanal internet mencapai 202 juta transaksi pada Januari.
Adapun volume transaksi pada aplikasi mobile dan volume transaksi pada internet pada Januari 2025 masing-masing tumbuh sebesar 29,7% (yoy) dan 19,8% (yoy).
Baca Juga: ASPI: Di 2024, Nilai Transaksi QRIS Naik Rp10 Triliun Lebih Tiap Bulan
Masih dari data BI, transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 338,5 juta transaksi atau tumbuh 41,5% (yoy) dengan nilai mencapai Rp870,9 triliun.
Sedangkan, transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS turun sebesar 9,0% (yoy) menjadi 799,3 ribu transaksi dengan nilai Rp15.880 triliun.
“Maka total pembayaran digital di bulan Januari 2025 mencapai 3,5 miliar transaksi atau tumbuh 35,3% (yoy),” pungkas Ramdan.
