Makin Cepat, BI Luncurkan QRIS Tap Sebelum Kuartal I

JAKARTA - Bank Indonesia mengonfirmasi QRIS Tap atau QRIS dengan menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) akan dirilis pada 14 Maret mendatang. Adapun Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengumumkan, peluncuran awal teknologi ini ke publik ini akan lebih cepat daripada rencana di akhir kuartal I/2025.

Adapun, peluncuran QRIS Tap ke publik diluncurkan bersamaan dengan penerapan Merchant Discount Rate (MDR) menjadi 0% atau gratis untuk sistem pembayaran QRIS di berbagai fasilitas Badan Layanan Umum (BLU) serta Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU).

"Seperti yang sudah ditunggu-tunggu, kemarin kan kita katakan mungkin di akhir triwulan I (2025). Nah ini QRIS Tap nampaknya kita bisa dipercepat (peluncuran ke publik)," ungkapnya usai RDG BI Februari, Jakarta, Rabu (19/2).

Baca Juga: BI Uji Coba Implementasi QRIS Tap Berbasis NFC

Dia menjelaskan, QRIS Tap merupakan inovasi baru otoritas moneter untuk makin memuluskan perkembangan keuangan digital di dalam negeri. Di sisi lain, peluncuran QRIS Tap merupakan bagian dari cetak biru Sistem Pembayaran Indonesia hingga 2030.

QRIS Tap ini merupakan inovasi dan terobosan, jadi ini merupakan salah satu inisiatif dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

Sekadar informasi, QRIS Tap merupakan metode pembayaran menggunakan NFC dengan hanya menempelkan ponsel dengan teknologi NFC ke mesin pembayaran yang dimiliki merchant.

"Kita mendukung program transformasi digital dari pemerintah, juga khususnya untuk transportasi. Jadi nanti Bapak-Ibu enggak perlu lagi memindai (QRIS), cukup melenggang, dekatkan aja HP-nya, langsung masuk, yang penting ada dananya ya," jelasnya.

BI menjanjikan, QRIS Tap akan membuat pengalaman transaksi digital masyarakat menjadi lebih mudah dengan cukup menempelkan gawai ke alat pembayaran yang tersedia. Nantinya, QRIS Tap juga akan diimplementasikan pada sejumlah moda transportasi publik.

QRIS Tap berbasis NFC dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi pembayaran cepat dan massal secara efisien dan aman. Mulai dari transaksi transportasi, ritel, UMKM, hingga parkir.

Meski begitu, implementasi QRIS Tap berbasis NFC tidak akan menggantikan metode pembayaran yang sudah ada, melainkan menambah pilihan masyarakat dalam kegiatan transaksi.

Baca Juga: Pertengahan Maret 2025, BI Gratiskan MDR QRIS BLU Dan PSU

Karena itu, kehadiran QRIS Tap akan menambah fitur QRIS yang sebelumnya juga telah diimplementasikan. Seperti Merchant Presented Mode (MPM), Consumer Presented Mode (CPM), Tanpa Tatap Muka (TTM), Cross-border QR (QRIS Antarnegara), serta Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (QRIS TUNTAS).

Sebelumnya, BI telah melakukan uji coba implementasi QRIS Tap pada Desember lalu di moda transportasi Damri. Saat itu, tercatat ada sekitar 14 penyelenggara jasa pembayaran, termasuk bank-bank besar, yang melakukan uji coba QRIS Tap NFC.

Disebutkan, jika sebanyak 110 armada di Jabodetabek akan mengimplementasikan QRIS Tap NFC untuk tahap awal, dengan sebanyak 33 rute yang disiapkan di seluruh Jabodetabek.

Selain moda transportasi Jabodetabek, BI juga membidik agar layanan ini dapat diimplementasikan untuk transportasi antarkota, angkutan KSPN, hingga transportasi di daerah-daerah.