c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

19 Juni 2025

08:00 WIB

BI: Pengguna QRIS Tap Melesat Tembus 47,8 Juta Dalam 3 Bulan!

Sejak meluncur pada 14 Maret 2025 hingga 6 Juni 2025, jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta pengguna. Selain itu, merchant QRIS Tap juga melonjak jadi 648.034 merchant.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p>BI: Pengguna QRIS Tap Melesat Tembus 47,8 Juta Dalam 3 Bulan!</p>
<p>BI: Pengguna QRIS Tap Melesat Tembus 47,8 Juta Dalam 3 Bulan!</p>
Ilustrasi - Pengguna melakukan transaksi dengan menggunakan fitur QRIS Tap yang tersedia dalam aplikasi BRImo. Antara/HO-BRI

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah pengguna pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS Tap) berbasis Near Field Communication (NFC) terus bertambah. QRIS Tap sendiri memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan, sejak diluncurkan pada 14 Maret 2025 hingga Juni 2025, jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta pengguna. 

“Jumlah pengguna untuk QRIS Tap saat ini sudah mencapai 47,8 juta pengguna, yang sudah memiliki fitur QRIS Tap,” kata Filianingsih menjawab wartawan usai Pengumuman Hasil RDG BI Bulanan Juni 2025, Jakarta, Rabu (18/6).

Baca Juga: Laris Manis! Baru Sebulan Muncul QRIS Tap Sudah Dipakai 20,8 Juta Orang

Tak hanya jumlah pengguna, pertumbuhan merchant QRIS Tap juga meningkat tajam sejak masa uji coba (live sandbox). Saat pertama kali diuji, jumlahnya hanya sekitar 646 merchant. Kemudian, ketika resmi diluncurkan, naik 3,6 kali lipat menjadi 2.353 merchant.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, tepatnya hingga 6 Juni 2025, jumlah merchant QRIS Tap melonjak drastis hingga 275 kali lipat dibandingkan masa uji coba awal.

Dengan demikian, sejak QRIS Tap meluncur hingga saat ini, sudah ada sebanyak 648.034 merchant yang sudah mendukung transaksi menggunakan fitur anyar QRIS ini.

“Jadi, saat ini jumlah merchant-nya yang bisa menerima QRIS Tap itu sudah mencapai 648.034 merchant,” imbuhnya. 

Baca Juga: Permudah Pembayaran Digital, BI Resmi Luncurkan QRIS Tap

Ke depan, Filianingsih mengatakan, Bank Indonesia akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai pemanfaatan QRIS Tap sebagai fitur pembayaran baru. Hal itu dilakukan dengan menggandeng industri keuangan.

“Kita di Bank Indonesia tentunya akan melakukan, terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi bersama industri. Jadi kita akan memperkuat awareness daripada masyarakat, (sehingga) paham bahwa ada fitur baru yang namanya QRIS Tap,” jelas dia.

Adapun saat ini, terdapat 15 Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) dan empat Penyelenggara Infrastruktur Pembayaran (PIP) yang telah mendapatkan izin dari BI untuk menyelenggarakan QRIS Tap.

Baca Juga: KRL Belum Dapat Gunakan QRIS Tap, BI: Cuma Masalah Waktu

Daftar PJP yang telah mendapatkan izin QRIS Tap, yakni BRI, Mandiri, BNI, BCA, Bank DKI, Bank Mega, Bank Permata, Bank Sinarmas, Bank CIMB Niaga, Bank National Nobu, GoPay, ShopeePay, DANA, Bank BPD Bali, dan Netzme.

Sementara itu, PIP yang telah mendapatkan izin QRIS Tap mencakup Rintis, ALTO, Jalin, dan Artajasa.

"Kita memperlengkapi ada training for trainer untuk 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) kita, sehingga nanti di daerah pun juga serentak bisa dilakukan. Kita juga akan terus melakukan (akseptansi) transportasinya juga akan terus diperluas, yang bisa menerima QRIS Tap," jelasnya. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar