14 Maret 2025
12:37 WIB
Permudah Pembayaran Digital, BI Resmi Luncurkan QRIS Tap
Pengguna QRIS Tap tidak perlu lagi memindai atau melakukan scan barcode QRIS. Transaksi bisa dilakukan hanya dengan mendekatkan gawai ke mesin pembayaran.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Calon penumpang menempelkan ponsel ke mesin pemindai untuk membayar kereta Moda Raya Terpadu (MRT) d i Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025). AntaraFoto/Sulthony Hasanuddin
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC). Layanan ini memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL dan MRT.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, layanan ini diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.
“Ini adalah kolaborasi yang sangat kuat antara Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, kemudian Asosiasi Sistem Pembayaran, dengan Bank DKI dan juga dari transportasi,” kata Perry dalam keterangannya, Jumat (14/3).
Perry saat dijumpai di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat, mengatakan, QRIS Tap hadir untuk menghadirkan cara baru bertransaksi secara digital yang lebih cepat, praktis dan aman.
Dia menjelaskan, cara menggunakan QRIS Tap hanya cukup dengan mendekatkan telepon seluler (ponsel) ke terminal pembayaran. Transaksi bisa dilakukan dalam hitungan 0,3 detik, tanpa perlu memindai QR Code secara manual.
“Ini merupakan kerja sama yang sangat-sangat kuat. Dan dengan seperti itu, layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC,“ kata Perry.
Untuk implementasinya, lanjut Perry, akan dilakukan secara bertahap untuk sektor transportasi, retail, UMKM, pendidikan, kesehatan, parkir, dan sektor lainnya yang jumlahnya lebih dari 2.300 merchant.
Perry menjelaskan pada tahap awal, pada merchant di sektor transportasi dan sektor lainnya yang diluncurkan hari ini adalah MRT khusus rute Bundaran HI hingga Lebak Bulus atau sebaliknya.
“Terus 120 armada Damri, itu Jabodetabek Resident Connection itu juga sudah menggunakan dan juga 12 moda Royal Trans," ucapnya.
Percepat Peluncuran
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyatakan, pihaknya berupaya untuk mempercepat peluncuran inovasi layanan tersebut dari rencana awal perilisan pada akhir triwulan I 2025 menjadi pertengahan Maret
“Kemarin kan kami katakan mungkin (QRIS Tap diluncurkan) di akhir triwulan I. Nah, ini nampaknya kami bisa percepat gitu,” ujarnya.
Dia menyatakan bahwa nantinya pengguna QRIS Tap tidak perlu lagi memindai atau melakukan scan barcode QRIS. Transaksi bisa dilakukan hanya dengan mendekatkan gawai ke mesin pembayaran.
BI rencananya meluncurkan inovasi QRIS tersebut bersamaan dengan kebijakan penurunan biaya yang dikenakan kepada pemilik usaha atau merchant setiap kali penggunaan QRIS (Merchant Discount Rate/MDR) dari 0,4% menjadi 0%.
“Kebijakan skema harga QRIS untuk kriteria merchant Badan Layanan Umum dan Public Service Obligation dari 0,4% menjadi 0% akan berlaku mulai 14 Maret 2025, bersamaan dengan launching QRIS Tap,” kata Filianingsih.