c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

23 Juni 2025

20:44 WIB

BI: Laju Pertumbuhan Kredit Properti Melambat Pada Mei 2025

Pertumbuhan kredit properti per Mei 2025 tumbuh sebesar 5,9% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1.442,5 triliun.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">BI: Laju Pertumbuhan Kredit Properti Melambat Pada Mei 2025</p>
<p id="isPasted">BI: Laju Pertumbuhan Kredit Properti Melambat Pada Mei 2025</p>

Ilustrasi. Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Minggu (20/11/2022). Antara Foto/Rivan Awal Lingga 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, laju pertumbuhan kredit properti melambat pada bulan Mei 2025. Tercatat, pertumbuhan kredit properti per Mei 2025 tumbuh sebesar 5,9% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1.442,5 triliun.

Meski penyaluran kredit properti Mei 2025 tetap tumbuh, namun pertumbuhannya lebih rendah jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,1% (yoy) atau sebesar Rp1.434,0 triliun.

Kendati demikian, Bank Indonesia menegaskan penyaluran kredit properti pada Mei 2025 relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

"Penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 5,9% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1% (yoy)," urai laporan, Senin (23/6).

Utamanya, pertumbuhan penyaluran kredit properti pada Mei 2025 berasal dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) yang nilainya sebesar 8,0% (yoy). Meskipun, ada perlambatan dari bulan sebelumnya yang mencapai 8,5% (yoy).

Baca Juga: Pinhome: KPR Syariah Kian Digemari, Bahkan Bagi Non Muslim

Perlambatan juga terjadi untuk kredit real estate yang hanya tumbuh 6,6% (yoy) per Mei 2025. Padahal, pada April 2025, pertumbuhan kredit di segmen ini mencapai 8,1% (yoy).

Secara nilai, kredit real estate per Mei 2025 sebesar Rp238,0 triliun. Sementara, pada April 2025, kredit real estate tercatat senilai Rp237,3 triliun.

Di sisi lain, kredit konstruksi justru mengalami pertumbuhan yang cukup kencang. Pada April 2025 tercatat hanya tumbuh 0,6% (yoy), namun pada Mei 2025, pertumbuhannya mencapai 1,5% (yoy).

Secara nilai, kredit konstruksi per Mei 2025 sebesar Rp394,4 triliun. Sementara, pada April 2025, kredit konstruksi tercatat senilai Rp390,0 triliun.

Perkembangan Kredit
Sementara itu, Bank Indonesia mencatat, kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Mei 2025 tetap tumbuh. Penyaluran kredit pada Mei 2025 tercatat sebesar Rp7.903,5 triliun, atau tumbuh 8,1% (yoy), melambat dari bulan sebelumnya 8,5% (yoy).

Penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh masing-masing sebesar 11,6% (yoy) dan 4,0% (yoy).

Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Modal Kerja (KMK) pada Mei 2025 tumbuh sebesar 4,5% (yoy), naik dari bulan sebelumnya 4,3% (yoy).

Baca Juga: Marak PHK dan Ekonomi Melambat, OJK Waspadai KPR Macet

"Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor Industri Pengolahan, serta sektor Jasa-jasa," jelasnya.

Kredit Investasi (KI) pada Mei 2025 tumbuh sebesar 13,4% (yoy), turun dari bulan sebelumnya 15,3% (yoy). Pertumbuhan pada Mei terutama bersumber dari sektor Pertambangan dan Penggalian, serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi.

Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,7% (yoy), juga lebih rendah dari April sebesar 8,9% (yoy). Kredit Konsumsi didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar