c

Selamat

Kamis, 9 Mei 2024

EKONOMI

28 Maret 2024

11:39 WIB

Bertahap, PT SMI Siap Kuasai Saham Jalan Tol Bocimi 55%

PT SMI akan segera menerbitkan saham baru yang ditujukan untuk menyelesaikan pembangunan tol Bocimi yang belum terbangun di seksi 3 Sukabumi-Cibadak.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Bertahap, PT SMI Siap Kuasai Saham Jalan Tol Bocimi 55%
Bertahap, PT SMI Siap Kuasai Saham Jalan Tol Bocimi 55%
Pemandangan Gunung Salak dari ruas jalan tol Bogor Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat. Shutterstock/Dede Sudiana

JAKARTA - Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengonfirmasi, perseroan akan segera jadi pemilik mayoritas jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dengan kepemilikan saham 55% di PT Trans Jabar Tol (PT TJT). Adapun nilai akuisisi atas jalan tol Bocimi ini ditaksir mencapai Rp1,5 triliun.

Pada 25 Januari 2024, PT SMI secara resmi telah mengakuisisi 25% saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT TJT. Edwin menjelaskan, akuisisi ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan bisnis.

“Secara de facto, kita sih sudah (jadi pemilik) mayoritas (tol Bocimi) sekarang karena susunan komposisi manajemennya, Dirut dan Direktur Keuangan dari SMI,” katanya menjawab pertanyaan wartawan dalam acara Media Briefing, Jakarta, Rabu (27/3).

Pertama, Edwin menjabarkan, pentahapan itu dimulai dari PT SMI yang masuk terlebih dulu sebagai pemegang saham dengan membeli saham dari PT Waskita TR. Kedua, PT SMI akan segera menerbitkan saham baru yang ditujukan untuk menyelesaikan pembangunan tol Bocimi yang belum terbangun di seksi 3 Sukabumi-Cibadak.

Baca Juga: Dua Ruas Tol PSN Waskita Dapat Suntikan PMN Rp12,5 Triliun

Saat ini tol Bocimi dalam tahap melakukan pembebasan lahan, dengan progres baru mencapai 54%. PT SMI sudah siap untuk mengucurkan pembiayaan pada proses konstruksi jalan.

“Segera ketika lahannya bebas, fasilitas kredit sudah ada. Biasanya fasilitas kredit kan minta konsisten finance, lalu penerbitan saham baru muncul dan ujungnya kita (pemilik mayoritas tol Bocimi) 55%,” ujarnya.

Berdasarkan rencana PT SMI, penerbitan saham akan dilakukan bertahap sampai 2026 mendatang atau sampai komersialisasi tol Bocimi seiring dengan progres konstruksi. Sembari itu, PT SMI akan juga melakukan langkah penyesuaian bisnis yang dibutuhkan di tol Bocimi

“(Memang) semakin cepat semakin bagus, tapi kan memang ada masalah teknis, seperti lahan yang harus dibebaskan dan masalah koordinasi juga,” paparnya.

Sebelumnya, PT TJT telah menyelesaikan Pembangunan seksi Ciawi-Cigombong dan seksi Cigombong-Cibadak dengan total panjang 27,25 km. Seksi Ciawi-Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong-Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Sukabumi Diusulkan Masuk Dalam Kawasan Aglomerasi UU DKJ

Masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak- Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km, yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.

PT SMI menilai, akuisisi saham ini menunjukkan komitmen dengan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya, tol Bocimi dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh Bogor-Sukabumi, serta jalur alternatif mengurai kepadatan jalan arteri.

Strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi. Karena dengan penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi, konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat. Oleh karena itu, akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar