c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

30 Maret 2024

16:20 WIB

BEI: 35 Perusahaan Masih Antre IPO, Didominasi Sektor Industri

Dominasi sektor perusahaan yang masih antre IPO atau berada dalam pipeline pencatatan saham adalah Industrials 25,7%, Consumer Non-Cyclicals 20%, Technology 14,3%

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

BEI: 35 Perusahaan Masih Antre IPO, Didominasi Sektor Industri
BEI: 35 Perusahaan Masih Antre IPO, Didominasi Sektor Industri
Pegawai beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Rabu (1/3/2023). ValidNewID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan sampai dengan 28 Maret 2024, telah tercatat 19 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp3,45 triliun. 

Pada periode yang sama, terdapat 35 perusahaan antre untuk menggelar pencatatan saham perdana alias IPO di BEI. 

"Sampai dengan 28 Maret 2024 telah tercatat 19 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp3,45 triliun. Hingga saat ini, terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada Validnews, Sabtu (30/3). 

Lebih lanjut, Nyoman membeberkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini antre IPO, merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Di antaranya, enam perusahaan aset skala kecil atau aset di bawah Rp50 miliar, 22 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 miliar s.d. Rp250 miliar, serta tujuh perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp250 miliar. 

Dominasi sektor pipeline saham adalah Industrials 25,7%, Consumer Non-Cyclicals 20%, Technology 14,3%, Basic Materials 11,4%, Consumer Cylicals 8,6%, Properties & Real Estate 8,6%. 

Kemudian, Energy 2,9%, Healthcare 2,9%, Infrastructures 2,9%, serta Transportation & Logictic 2,9%. 

Untuk rincian sektornya, antara lain empat perusahaan dari sektor Basic Materials; tiga perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; tujuh perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals. 

Kemudian, satu perusahaan dari sektor Energy; satu perusahaan dari sektor Healthcare; sembilan perusahaan dari sektor Industrials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures. 

Lalu, tiga perusahaan dari sektor Properties & Real Estate; lima perusahaan dari sektor Technology; satu perusahaan dari sektor Transportation & Logictic. 

Baca Juga: Ada 20 Perusahaan Antre IPO Pada 2024, Dominasi Sektor Industri

Pipeline Obligasi 
Sedangkan hingga saat ini, sambung Nyoman, telah diterbitkan 22 emisi dari 18 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp25,5 triliun. 

Sampai dengan 28 Maret 2024, terdapat 25 emisi dari 18 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline

Dominasi sektor pipeline obligasi adalah Financials 50%, Basic Materials 22,2%, Consumer Non Cylicals 5,6%: Energy 5,6%, Industrials 5,6%, Infrastructures 5,6%; serta Technology 5,6%. 

Rincian klasifikasi sektornya, yaitu empat perusahaan dari sektor Basic Materials; satu perusahaan dari sektor Consumer Non-Cylicals; satu perusahaan dari sektor Energy. 

Selanjutnya, sembilan perusahaan dari sektor Financials; satu perusahaan dari sektor Industrials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures; serta satu perusahaan dari sektor Techology. 

Baca Juga: BEI Targetkan 1.000 Emiten pada 2024

Pipeline Right Issue 
Kemudian untuk right issue, per tanggal 28 Maret 2024, telah terdapat empat perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp3,08 triliun. 

Selain itu, lanjut Nyoman, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI. 

Dominasi sektor pipeline right issue adalah Consumer Cyclicals 33,3%, Financials 20,8%, Consumer Non-Cylicals 16,7%, Energy 16,7%, Basic Materials 4,2%, Infrastructures 4,2%, dan Transportation & Logistic 4,2%. 

Untuk rincian sektor lebih lengkapnya, yaitu satu perusahaan dari sektor Basic Materials; delapan perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; empat perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals. 

Berikutnya, empat perusahaan dari sektor Energy; lima perusahaan dari sektor Financials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures; serta satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar