08 Oktober 2025
20:33 WIB
Begini Pesan Purbaya Untuk Ketua LPS Baru
Salah satu pesan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kepada Anggito Abimanyu sebagai ketua LPS adalah harus kreatif.
Penulis: Fin Harini
Presiden Prabowo Subianto melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan BUMN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Antara/HO-BPMI Sekretariat Presiden.
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan berbagai pesan kepada Ketua Lembaga Simpanan (LPS) yang baru dilantik yaitu Anggito Abimanyu.
Ia mengatakan Ketua LPS baru harus lebih kreatif dan lebih memahami kondisi perbankan terkini di tanah air.
"Ya, tetap kreatif, laporan apa adanya, akses kondisi perbankan dengan benar," ujar Purbaya menjelang Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua LPS di Kantor LPS Jakarta, Rabu (8/10), dikutip dari Antara.
Ia mengingatkan bahwa instrumen-instrumen yang dikembangkan di LPS untuk melihat kondisi perbankan lebih maju dibandingkan di tempat lain dalam lingkup Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
"Itu harus dikembangkan terus ke depan, biar pegawai-pegawainya tetap rajin research dan mencari terobosan-terobosan baru untuk melihat gimana sih kondisi sistem perbankan kita," ujar Purbaya.
Baca Juga: LPS: Indeks Menabung Konsumen September Turun Ke 77,3
Ia melanjutkan tantangan bagi Ketua LPS ke depan salah satunya berupa kehadiran Program Penjaminan Polis pada tahun 2028.
"Tantangan LPS kan sebentar lagi ada itu, program penjaminan polis tahun 2028 kan. Kita mesti lihat terus kondisi perbankan seperti apa. Biasanya kadang-kadang agak telat, mereka lihat. Tapi saya harapkan ke depan sih lebih cepat dari pada sebelumnya," ujar Purbaya.
Dalam kesempatan ini, Purbaya melihat Anggito Abimanyu merupakan sosok senior di bidang ekonomi, sehingga diharapkan akan dengan mudah menjalankan tugasnya sebagai Ketua LPS ke depan.
"Dia kan udah cukup senior juga, harusnya nggak terlalu sulit untuk menjalankan tugasnya di LPS. Dan saya kan di KSSK juga. Jadi dia akan lepas sendirian. Saya kan dari sana juga," ujar Purbaya.
Presiden RI Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah Anggota Dewan Komisioner LPS periode 2025 - 2030 di Istana Negara pada 8 Oktober 2025 setelah dipilih dan ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR pada 22 September 2025.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 111/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner (ADK) Lembaga Penjamin Simpanan, yang terdiri dari:
1. Anggito Abimanyu, sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS
2. Farid Azhar Nasution, sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS
3. Doddy Zulverdi, sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank
4. Ferdinan D Purba, sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan Polis
5. Aida S Budiman, Anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Bank Indonesia
6. Suminto, Anggota Dewan Komisioner LPS LPS ex-officio Kementerian Keuangan.
Sosok Anggito
Anggito Abimanyu mengawali karirnya dengan aktif di dunia akademik sebagai pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tahun 2022, Anggito dipercaya menjabat sebagai Kepala Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Selain dunia akademik, pria kelahiran Bogor pada tanggal 19 Februari 1963 ini juga memiliki rekam jejak yang panjang dalam pemerintahan. Pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan pada periode 1999–2003, Anggito kemudian dipercaya sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan pada tahun 2006 hingga 2009.
Pada periode 2012–2014, ia bertugas sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2017–2022 dipercaya memimpin Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Baca Juga: LPS Jamin 667,37 Juta Rekening Seluruh Bank Hingga Agustus 2025
Di sektor perbankan dan keuangan, ia pernah berkarier sebagai Chief Economist Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta menjabat Komisaris di Bank BRI Syariah pada periode 2014–2017.
Lalu pada tanggal 21 Oktober 2024, Anggito dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih untuk masa jabatan 2024–2029.
Namun, belum usai masa jabatan, ia terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS masa jabatan 2025–2030.
Anggito menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi (SE) di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1985. Melanjutkan studi ke luar negeri dan meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doctor of Philosophy (PhD) di bidang Ekonomi dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat, pada tahun 1993.