02 Oktober 2025
20:38 WIB
LPS: Indeks Menabung Konsumen September Turun Ke 77,3
Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada September 2025 berada di level 77,3, sedikit menurun sebesar 1,6 poin dari posisi bulan sebelumnya.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
Ilustrasi - Nasabah sedang berdiskusi dengan pegawai LPS. Dok LPS
JAKARTA - Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada September 2025 berada di level 77,3, atau sedikit menurun sebesar 1,6 poin dari posisi bulan sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan pelemahan Indeks Intensitas Menabung (IIM) pada periode yang sama, yakni sebesar 3,6 poin ke level 67,1. Sementara itu, komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) tercatat sedikit meningkat, yakni sebesar 0,4 poin ke level 87,4.
“Perkembangan ini mencerminkan intensitas menabung konsumen yang melandai seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada tahun akademik baru,” ujar Direktur Group Riset LPS Seto Wardono di Jakarta, Kamis (2/10).
Baca Juga: Belum Beres Bund! BPS: Inflasi Pendidikan Bakal Lanjut Sampai September
Adapun, terkait dengan komponen IIM, porsi responden yang menilai bahwa jumlah uang yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan mengalami peningkatan, dari 47,5% pada Agustus 2025 menjadi 54,4% pada September 2025.
Akan tetapi, di periode yang sama, porsi responden yang menyatakan tidak pernah menabung turun dari 32,0% menjadi 30,3%.
Mengenai komponen IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat, dari 24,5% menjadi 26,1% pada September 2025.
Di samping itu, dia menyampaikan, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat, dari 31,6% menjadi 35,8% pada periode yang sama.
"Niat menabung konsumen masih terjaga, baik untuk saat ini maupun tiga bulan ke depan," ujar Seto.
Selanjutnya, IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) September 2025 tercatat menurun.
IMK kelompok RT berpendapatan di atas Rp1,5-p3 juta/bulan mengalami kontraksi paling dalam (turun 6,1 poin). Diikuti IMK RT berpendapatan di atas Rp3-7 juta/bulan (turun 1,9 poin) dan IMK RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan (turun 0,4 poin).
Meski menurun, IMK RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan tetap berada di atas 100. Sebaliknya, terjadi peningkatan IMK pada kelompok RT berpendapatan kurang dari Rp1,5 juta/bulan (naik 21,8 poin).
Konsumen Masih Optimis
Hasil SKP LPS September 2025 juga masih menunjukkan, sikap optimis konsumen dalam memandang prospek ekonomi, lapangan kerja, dan pendapatannya di masa mendatang.
Tecermin dari Indeks Ekspektasi (IE) yang masih berada di atas 100, atau berada di level 109,0, meski menurun 2,0 poin dari posisi Agustus 2025.
Pada periode yang sama, Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) menurun 5,4 poin ke level 65,8, mencerminkan pelemahan persepsi konsumen dalam menilai kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini.
Baca Juga: Pengeluaran Rumah Tangga Meningkat, Indeks Menabung Konsumen Merosot
Dengan perkembangan ini, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS mencapai level 90,5 pada September 2025 atau 3,5 poin lebih rendah dibanding pada bulan sebelumnya.
“Konsumen menghadapi kenaikan harga sembako dan kondisi lapangan kerja yang sulit, sehingga berkontribusi pada penurunan IKK pada bulan September lalu," jelas dia.
Selain itu, lanjutnya, penurunan IKK juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti kegagalan panen dan harga pupuk yang mahal.
"Cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah, baik berupa curah hujan tinggi maupun kekeringan, menyebabkan kekhawatiran akan risiko kegagalan panen,” imbuhnya.
Ditinjau berdasarkan pendapatan, serupa IMK, IKK di kelompok rumah tangga (RT) berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan tetap berada di atas 100 atau masih di level optimis pada September 2025. Ini terjadi meski IKK di kelompok ini mengalami penurunan 2,3 poin dari posisi Agustus 2025.
Di waktu yang sama, IKK di tiga kelompok pendapatan lain juga turun berkisar 2,6 poin hingga 10,4 poin.