01 September 2025
20:56 WIB
Bapanas Gelontorkan Jagung SPHP 52,4 Ribu Ton Tahun Ini
Pemerintah akan menggelontorkan jagung SPHP ke peternak layer sebanyak 52,4 ribu ton dengan harga Rp5.500/kg.
Penulis: Erlinda Puspita
Petani memisahkan jagung dengan kulitnya usai dipanen, di Desa Kaleke, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (7/11/2021). Antara Foto/Basri Marzuki
JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah tengah menyiapkan penyaluran jagung SPHP bagi peternak layer seluruh Indonesia sebanyak 52,4 ribu ton di tahun ini. Jagung ini nantinya berasal dari cadangan jagung pemerintah (CJP) yang diserap Perum Bulog.
"Jagung akan disiapkan SPHP buat para peternak layer, jumlah totalnya 52.400 ton jagung se-Indonesia. Ini akan dirilis harganya Rp5.500/kg buat peternak, sisanya subsidi," tegas Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Pangan, di Jakarta, Senin (1/9).
Menurut Arief, penyaluran SPHP ini sangat membantu peternak dalam menyediakan pakan ternak yang terjangkau. Sehingga harga telur dan daging ayam nantinya akan tetap terkendali.
"Intinya Rp5.500/kg buat peternak. Jadi bisa bantu peternak kita produksi telur dengan harga yang bagus sampai dengan akhir tahun," imbuh dia.
Baca Juga: Jagung Di Peternak Mulai Mahal, Bapanas Usul SPHP Jagung
Berdasarkan pantauan panel harga Bapanas di hari ini, Senin (1/9) harga jagung di peternak rata-rata saat ini di Rp6.628/kg atau 14,28% di atas harga acuan penjualan (HAP) Rp5.800/kg. Kenaikan harga jagung tertinggi ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Aceh di Rp7.000/kg, Sulawesi Barat Rp7.333/kg, Kepulauan Riau Rp7.938/kg, Maluku Utara Rp8.500/kg, Papua Selatan Rp8.500/kg, dan Maluku Rp8.678/kg.
Sementara untuk harga daging ayam saat ini rata-rata nasional berada di Rp36.172/kg atau 9,57% di bawah HAP nasional Rp40.000/kg. Sementara untuk harga telur ayam ras berada di rata-rata nasional Rp29.571 atau 1,43% di bawah HAP nasional Rp30.000/kg.
Baca Juga: Ada Rencana Impor Gandum Pakan, Peternak Layer Akui Jagung Lokal Lebih Unggul
Sebelumnya, Arief menyampaikan bahwa penyaluran CJP melalui skema SPHP ini sejalan dengan tugas Bulog yang harus menyerap jagung produksi dalam negeri jelang panen raya di Februari dan Maret lalu.
Secara historis, penyaluran SPHP jagung pada peternak layer tercatat pada 2023 sebanyak 27,6 ribu ton dan tahun 2024 sebanyak 275,5 ribu ton. Adapun untuk tahun 2025 ini, pelepasan stok CJP baru dilakukan melalui skema lelang dengan jumlah 90,8 ribu ton.