Bank Mega Syariah Catat Peningkatan Transaksi Non Tunai Selama Libur Lebaran

JAKARTA - Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita mengatakan, banyak nasabah Bank Mega Syariah yang menggunakan transaksi non-tunai saat ramadan dan libur lebaran. Ini terbukti dari transaksi M-Syariah dan Syariah Card yang meningkat di momen tersebut. 

“Kami melihat adanya pergeseran kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi selama Lebaran. Penggunaan layanan digital perbankan semakin meningkat, dan kami terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman transaksi yang aman, cepat, dan nyaman bagi seluruh nasabah,” ujar Hanie dalam pernyataan resmi, Jakarta, Sabtu (12/4).

Baca Juga: Ini Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi 2025

Bank Mega Syariah mencatat, peningkatan volume transaksi mobile banking M-Syariah sebesar 30% selama periode Lebaran dibandingkan dengan hari-hari biasa.  

Fitur transaksi yang paling banyak digunakan selama Lebaran meliputi transfer antar rekening dan bank (54%), transaksi menggunakan QRIS (20%), serta pengisian saldo e-wallet (17%).

Pada Maret 2025, peningkatan transaksi tertinggi terjadi pada transaksi transfer, yang melonjak hingga 40% dibandingkan Februari. Kemudian transaksi telekomunikasi juga mengalami kenaikan sebesar 28%.

Sementara itu, transaksi menggunakan QRIS tumbuh 16% dan transaksi melalui e-wallet juga mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 31%.

Lebih lanjut, Hanie menyampaikan, sebagian nasabah memanfaatkan momen Lebaran dengan bijak dengan menyisihkan sebagian dananya untuk diinvestasikan ke dalam instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan, seperti deposito digital melalui aplikasi m-Syariah. 

Per Maret 2025, jumlah dana yang ditempatkan dalam deposito online mengalami peningkatan 19% dibandingkan bulan Februari 2025.

Baca Juga: Kinerja Solid, Bank Mega Syariah Catatkan Kenaikan Aset 21% di 2024

Hanie mengatakan, Bank Mega Syariah tetap menjaga kualitas layanan di tengah lonjakan transaksi. Sepanjang periode lebaran, aplikasi mobile banking M-Syariah berjalan optimal tanpa kendala yang berarti, memastikan kenyamanan pengguna dalam melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.

“Kami bersyukur bahwa infrastruktur teknologi yang kami kembangkan mampu menangani peningkatan transaksi dengan baik. Stabilitas layanan merupakan prioritas utama kami agar nasabah dapat terus menikmati kemudahan dalam bertransaksi, terutama di momen-momen penting seperti lebaran,” tambahnya.

Selain transaksi M-Syariah, penggunaan Syariah Card juga menunjukkan tren positif. Selama periode ramadan dan libur lebaran, transaksi Syariah Card meningkat lebih dari 100% dibandingkan rata-rata per bulan di sepanjang 2024 atau meningkat lebih dari 164% dibandingkan periode lebaran 2024.

Kategori transaksi dengan volume tertinggi mencakup Ritel dan Marketplace sebesar 16%; diikuti oleh Pakaian dan Busana (9%), serta Restoran (7%). Sektor lain yang juga mencatat transaksi signifikan adalah Kesehatan dan Kecantikan (6%); Otomotif dan Kendaraan (6%); serta Telekomunikasi (6%).