c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

03 Juni 2025

16:14 WIB

Bahlil Tepis Anggapan Susah Cari Kerja, Sektor ESDM Sediakan 6,2 Juta Lapangan Kerja

Sektor ESDM menyediakan lapangan kerja sekitar 6,2 juta orang sampai 2030 mendatang. Bahlil mengingatkan anak-anak muda agar lebih banyak mengambil studi yang berkaitan dengan energi.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>Bahlil Tepis Anggapan Susah Cari Kerja, Sektor ESDM Sediakan 6,2 Juta Lapangan Kerja</p>
<p>Bahlil Tepis Anggapan Susah Cari Kerja, Sektor ESDM Sediakan 6,2 Juta Lapangan Kerja</p>

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan sektor ESDM menyediakan lapangan kerja sekitar 6,2 juta orang sampai 2030 mendatang, Jakarta, Selasa (3/6). Validnews/Yoseph Krishna

JAKARTA - Peningkatan lifting minyak, proyek hilirisasi di semua sektor, termasuk mineral dan batu bara, hingga agenda transisi energi jadi tiga pekerjaan besar bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menerangkan, dari ketiga tugas besar itu, sektor ESDM menyediakan lapangan kerja sekitar 6,2 juta orang sampai tahun 2030 mendatang.

"Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir harus introspeksi kolektif dan jangan kufur nikmat, tapi bagaimana kita meningkatkan kualitas diri kita untuk melakukan penyesuaian," ujarnya dalam kegiatan Human Capital Summit 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (3/6).

Baca Juga: RUPTL 2025-2034 Berpeluang Serap Lebih Dari 1,7 Juta Tenaga Kerja

Adapun 6,2 juta potensi kerja itu terbagi ke dalam 3.764 jenis pekerjaan sektor ESDM. Eks-Ketua Umum HIPMI itu pun mengingatkan anak-anak muda saat ini harus menempuh studi yang berkaitan dengan bidang energi dan sumber daya mineral.

"Dari 3.764 jenis pekerjaan, sudah teridentifikasi 3.277 dan yang belum teridentifikasi sekitar 487 jenis pekerjaan. Jadi saudara-saudara saya, anak-anak muda yang ingin mencari lapangan pekerjaan, ambil kuliahnya di sini," jabarnya.

Menurut Bahlil, saat ini sudah terjadi perubahan di dunia pekerjaan. Karena itu, dia menilai, sudah tidak bisa lagi mencari pekerjaan dari jalur seperti yang pernah dia tempuh, yakni menjadi aktivis dan mencari relasi untuk mendapat jabatan.

"Jangan ambil (kuliah) di bidang sosial terus, sekarang sudah berubah ini. Kalau dulu cukup kita jadi aktivis, bisa olah-olah, dapat pekerjaan. Kalau sekarang tidak bisa, dunia sudah berubah, sudah harus profesional. Kalau generasi saya itu generasi olah-olah," imbuh dia.

Menteri ESDM menerangkan, dari 3.764 jenis pekerjaan itu, sebanyak 79% datang dari subsektor Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE), 14% subsektor minyak dan gas bumi (migas), serta 7% di bidang geologi, mineral, dan batu bara (geominerba).

Baca Juga: Celios: PLTG Fosil Ancam 6,7 Juta Pekerjaan Di Indonesia

Pemetaan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, dia berharap, ada sifat kolaboratif yang ditunjukkan para pelaku usaha untuk menyerap tenaga kerja terampil di Indonesia.

"Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Pak Prabowo akan terus menerus, tidak berhenti, selalu kreatif untuk mengcreate peluang mendapatkan pekerjaan dengan cara seperti ini," kata Bahlil.

Di lain sisi, pelaku usaha juga diminta agar ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi anak-anak muda Indonesia supaya bisa terserap ke industri.

"Kepala SKK Migas, itu tolong KKKS-KKKS dipanggil, diajak baik-baik bicara, mereka juga persiapkan anak-anak di daerah punya skill yang bagus. Jadi, kita gotong royong," tegasnya.

Bahlil menegaskan, jangan sampai pemerintah telah memberi izin konsesi pengelolaan blok migas kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), tetapi justru menyerap tenaga kerja asing.

"Jangan konsesinya dikasih, lapangan pekerjaan disuplai dari tempat lain. Nanti melahirkan ketimpangan. Jadi, negara punya tujuan berhasil, pengusaha dapat untung, masyarakat daerah juga dihargai agar mereka juga bisa menjadi tuan di negerinya sendiri," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar