20 September 2024
18:16 WIB
Bahlil Ingatkan Tugas Berat Bagi Pejabat Di Kementerian ESDM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berjanji bakal perjuangkan kenaikan tukin bagi karyawan Kementerian ESDM.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Pelantikan Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), Jumat (20/9). ValidNewsID/Yoseph Khrisna
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan para pejabat Kementerian ESDM punya tugas berat untuk mengelola sumber daya alam dan menjaga ketahanan energi nasional.
Hal itu ditegaskannya pada acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian ESDM. Pada kesempatan itu, Bahlil melantik Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) yang baru.
Apalagi pejabat di Ditjen Minerba, Bahlil menyinggung pendapatan negara dari sektor tersebut sangatlah besar. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mineral dan batu bara saja mencapai kisaran Rp170 triliun.
Angka tersebut disebutkannya untuk menggambarkan betapa beratnya pekerjaan pejabat Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Sedikit kesalahan, dampaknya ia sebut akan sangat besar.
Baca Juga: Lantik Dirjen Minerba, Bahlil Beri Segudang PR
"PNBP dari minerba ini Rp170 triliun. Hati-hati ini, salah tanda tangan itu berdampak sistemik, masif, dan terstruktur. Apalagi, yang membuat gerakan tambahan itu yang non-struktur. Biasanya yang struktur itu taat dan tertib, tapi di luar struktur ini gerakannya kadang-kadang melebihi struktur," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/9).
Lebih lanjut, Eks-Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menegaskan Tri Winarno sebagai Dirjen Minerba yang baru agar membenahi pekerjaan rumah sektor mineral dan batu bara.
Secara garis besar, dia meminta Tri Winarno agar membangun konsolidasi di tingkat organisasi baik direktur maupun non-direktur, hingga melakukan reformasi atas berbagai macam kebijakan di Ditjen Minerba.
Jika Dirjen Tri Winarno mampu menjawab tantangan tersebut, Menteri Bahlil berjanji akan meningkatkan tunjangan kinerja karyawan di Kementerian ESDM sebelum Presiden Terpilih Prabowo Subianto dilantik.
Baca Juga: Bahlil Minta PLN Fokus Bangun Jaringan Transmisi
"Saya janji kalau bapak tertibkan semua anggota bapak, maka kesejahteraan untuk kenaikan tunjangan kinerja di kementerian ini akan saya perjuangkan sebelum Oktober 2024, tentu saya perjuangkan," tuturnya.
Dengan gaji dan tunjangan kinerja yang sudah bagus, Menteri Bahlil mengingatkan agar jajaran Kementerian ESDM harus bekerja lebih serius dan jangan lagi bermain-main.
"Kalau gaji sudah bagus, tukin juga sudah bagus, masih juga main-main itu urusan lain. Tidak perlu dipanggil, langsung saya yang ambil karena itu sudah keterlaluan. Jadi tugas saya adalah meningkatkan kesejahteraan bapak ibu, tugas bapak ibu adalah meningkatkan performance kerja," pungkas Bahlil Lahadalia.