c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

17 September 2025

20:00 WIB

Bahlil: Aktivitas Freeport Dihentikan, Fokus Evakuasi Korban Longsor

Cuaca buruk jadi tantangan baru dalam proses evakuasi tujuh pekerja Freeport yang terjebak longsor.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Bahlil: Aktivitas Freeport Dihentikan, Fokus Evakuasi Korban Longsor</p>
<p id="isPasted">Bahlil: Aktivitas Freeport Dihentikan, Fokus Evakuasi Korban Longsor</p>

 Tim Tanggap Darurat PTFI menggunakan berbagai peralatan canggih untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang masih terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Antara/HO-PT Freeport Indonesia

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan seluruh aktivitas produksi pertambangan PT Freeport Indonesia dihentikan sementara sebagai imbas dari insiden longsornya tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

"Semua aktivitas Freeport, produksi dihentikan, semua fokus untuk mencari korban," ucap Bahlil saat ditemui di kantornya, Rabu (17/9).

Menteri Bahlil mengakui tim evakuasi menghadapi tantangan cuaca buruk dalam proses evakuasi ketujuh pekerja tambang PT Freeport Indonesia yang terjebak dalam longsoran tambang di Tembagapura, Papua Tengah.

Baca Juga: Freeport Kerahkan Seluruh Sumber Daya Evakuasi 7 Pekerja

Walau demikian, tim evakuasi tetap bekerja keras untuk menemukan tujuh pekerja PTFI. Tim itu terdiri dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM, hingga tim internal PT Freeport Indonesia.

"Pak Tony Wenas (Presiden Direktur PTFI) kemarin komunikasi dengan saya dan semua kekuatan kita fokuskan untuk menangani persoalan longsor. Kepala inspektur tambang juga ada di sana, direktur juga ada di sana," tegas dia.

Terpisah, VP Corporate Communication PTFI Katri Krisnati menegaskan tim penyelamat terus bekerja membuka akses menuju lokasi keberadaan pekerja yang terjebak longsor. Pembukaan akses dilakukan dengan alat berat, bor, dan drone.

Dijelaskan Katri, tantangan terbesar sampa saat ini ialah material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar. Kondisi itu membuat proses evakuasi menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan perlu waktu tambahan untuk membersihkan material.

"Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, tidak mudah, dan mengkhawatirkan. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya," ucapnya lewat keterangan kepada awak media, Rabu (17/9).

Baca Juga: ESDM: 2 Terowongan Tim Evakuasi Belum Berhasil Selamatkan Pekerja Freeport

Pimpinan Freeport McMoRan bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, sambungnya, juga telah meninjau langsung proses evakuasi yang dilakukan oleh tim.

Kemudian, manajemen telah menemui keluarga tujuh karyawan yang terjebak longsor, serta mengajak mereka ke Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan, dan pendampingan.

"Di samping itu, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BASARNAS Mimika telah meninjau beberapa titik dimana upaya evakuasi dilakukan," tandas Katri Krisnati


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar