Freeport Kerahkan Seluruh Sumber Daya Evakuasi 7 Pekerja

JAKARTA - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyampaikan, pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Tony mengatakan, jajaran manajemen PTFI turun langsung ke Tembagapura untuk memberi dukungan terhadap upaya penyelamatan tujuh pekerja yang terjebak dalam insiden longsor lumpur bijih basah sejak Senin (8/9) malam waktu setempat.

"Kami upayakan yang paling terbaik. Seluruh daya upaya, energi dan sumber daya kami fokuskan untuk penyelamatan ketujuh karyawan tersebut," katanya dikutip Antara, Jakarta, Jumat (12/9).

Baca Juga: ESDM: 2 Terowongan Tim Evakuasi Belum Berhasil Selamatkan Pekerja Freeport

Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia pun masih terus mengusahakan pembukaan akses ke lokasi perkiraan keberadaan tujuh pekerja dengan bantuan alat berat, bor, serta drone sekalipun terkendala oleh material basah aktif.

Sederet upaya tersebut dilakukan lewat kerja sama dengan Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, perwakilan Holding BUMN Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), serta Freeport McMoRan.

Tony menyebut, banyaknya material lumpur bijih basah yang masuk ke area tambang bawah tanah GBC jadi tantangan terberat untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak.

"Material longsor itu jauh lebih banyak dari yang kami perkirakan sehingga memerlukan penanganan ekstra dan waktu yang lebih lama. Sampai sekarang masih ada pergerakan dari lumpur bijih basah tersebut," ujarnya.

Baca Juga: 7 Pekerja Freeport Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah

Tim Tanggap Darurat PTFI menggunakan berbagai peralatan canggih dan sumber daya untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang masih terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Antara/HO-PT Freeport IndonesiaAdapun ketujuh nama pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah PT Freeport di Tembagapura ialah, Irwan, Wigih Hartono, Victor Manuel Bastida Ballesteros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Zaverius Magai, dan Balisang Telile.

PTFI, sambung Tony, meminta doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga korban, untuk keberhasilan penyelamatan ketujuh pekerja.

"Kami juga akan mendatangkan keluarga dari para pekerja tersebut ke area kerja untuk dapat bersama-sama melihat langsung semua upaya yang kami lakukan dan bisa mendapatkan informasi terkini," pungkasnya.