c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 Juni 2024

13:02 WIB

Anjlok 24 Jam Terakhir, BTC Sentuh US$65.000

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa siang (18/6) pukul 11.58 WIB, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 2,54% menjadi US$2,36 triliun dalam 24 jam.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p id="isPasted">Anjlok 24 Jam Terakhir, BTC Sentuh US$65.000</p>
<p id="isPasted">Anjlok 24 Jam Terakhir, BTC Sentuh US$65.000</p>

Ilustrasi berbagai jenis

Anjlok 24 Jam Terakhir, BTC Capai Nilai US$65.000


JAKARTA - Pasar aset kripto anjlok dalam 24 jam terakhir. Harga kripto hari ini mengalami gelombang bearish karena Bitcoin (BTC) merosot ke angka US$65.000. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa siang (18/6) pukul 11.58 WIB, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 2,54% menjadi US$2,36 triliun dalam 24 jam.

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin terkoreksi 1,20% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$65.589 per koin.

Baca Juga: Tokocrypto Ungkap Faktor Pendorong Industri Kripto 2024

Kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan signifikan sebesar 3,14% menjadi US$2,35 triliun, meskipun total volume pasar kripto kemarin melonjak 104,01% menjadi US$94,07 miliar. 

Melansir dari Cryptonews, hal ini terjadi menyusul arus keluar besar-besaran yang tercatat di sektor kripto, yang dipicu oleh sikap hawkish The Fed AS baru-baru ini.

Selain Bitcoin, Ethereum, dan Binance juga berada di zona merah, setelah harga Bitcoin turun ke level US$65.000. Ethereum jatuh 3,82% menjadi US$3.44 per koin. Sedangkan, Binance turun 1,8% dalam 24 jam. Sehingga ia dibanderol dengan harga US$593 per koin.

Mengutip dari Cointelegraph, berdasarkan indeks kekuatan relatif atau Relative Strength Index (RSI), Bitcoin menunjukkan bahwa harga Bitcoin mungkin perlu turun lebih jauh sebelum melanjutkan kenaikan lainnya.

Baca Juga:Awal Mei Bitcoin Dibuka Cerah, Kini Rebound Di Atas US$64.000

RSI Bitcoin berada di angka 41 pada 17 Juni, menunjukkan bahwa aset tersebut diperdagangkan pada nilai wajar. Namun, RSI Bitcoin turun menjadi 33 selama koreksi besar terakhir pada tanggal 1 Mei, ketika harga Bitcoin turun ke US$56.600 sebelum melanjutkan momentum bullish-nya.

RSI adalah indikator momentum populer yang digunakan untuk mengukur apakah suatu aset mengalami oversold atau overbought berdasarkan besarnya perubahan harga terkini.

Selanjutnya, menurut data Coinglass, tingkat likuidasi menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki dukungan signifikan di angka US$64,500. Pergerakan potensial di bawah level ini akan melikuidasi posisi long leverage senilai lebih dari US$520 juta


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar