16 Agustus 2025
18:00 WIB
2026, Anggaran Pembangunan Desa, Koperasi dan UMKM Capai Rp181,8 T
Pemerintah menetapkan anggaran senilai Rp181,8 triliun untuk pembangunan desa, koperasi, dan UMKM, termasuk Kopdes Merah Putih di 2026 yang mendapat alokasi Rp83 triliun.
Penulis: Erlinda Puspita
Warga menggunakan jasa layanan di gerai Koperasi Desa Merah Putih Desa Hutadaa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (17/6/2025). AntaraFoto/Adiwinata Solihin
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menetapkan anggaran untuk pembangunan desa, koperasi, dan UMKM senilai Rp181,8 triliun di tahun 2026. Program tersebut merupakan salah satu dari delapan agenda prioritas yang ditetapkan pemerintah di tahun depan.
Anggaran Rp181,8 triliun tersebut antara lain untuk mendanai pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Adapun pengalokasian anggaran terbesar dalam program ini untuk penempatan dana di Himbara (himpunan bank negara) untuk KDMP senilai Rp83 triliun.
“Jadi walaupun Bapak Presiden mengatakan koperasi akan mendapatkan pinjaman dari Himbara, tapi itu dananya berasal dari pemerintah Rp83 triliun. Kami akan menerapkan di sana yang nanti dipakai untuk akses para koperasi tadi untuk meminjam,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN & Nota Keuangan TA 2026 di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/8).
Baca Juga: Menkop Tak Masalah 20% Laba Kopdes Merah Putih Untuk Pemerintah Desa
Sementara untuk sisa anggaran lainnya akan dialokasikan untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp36,5 triliun, dana desa senilai Rp60,6 triliun, kementerian/lembaga senilai Rp1,7 triliun.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan anggaran-anggaran tersebut akan dimanfaatkan antara lain untuk memfasilitasi dan pembinaan akses pembiayaan UMKM, fasilitasi dan pembinaan desa, pemberdayaan pelaku usaha dalam mendukung program MBG, subsidi bunga KUR, penempatan dana pemerintah dan penyaluran pemberian pinjaman melalui himbara.
Baca Juga: Wamenkop Dorong Pelatihan Bisnis Pengurus Kopdes Merah Putih
Kemudian untuk pembiayaan KUR di tahun 2026, ditetapkan sebesar Rp300 triliun atau lebih rendah daripada KUR tahun ini yang mencapai Rp320 triliun.
Anggaran RAPBN 2026 difokuskan untuk 8 program prioritas nasional. Selain perekonomian rakyat dalam pembangunan desa, koperasi dan UMKM Rp181,8 triliun, program prioritas lainnya adalah bidang ketahanan pangan Rp164,4 triliun, ketahanan energi Rp402,4 triliun, program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp335 triliun, peningkatan kualitas Pendidikan Rp757,8 triliun, kesehatan Rp244 triliun, pertahanan rakyat semesta Rp185 triliun, dan percepatan investasi Rp530 triliun.