c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

25 April 2025

13:50 WIB

Airlangga: RI Prioritaskan Kepentingan Nasional Dalam Hubungan Dengan AS

Tawaran Indonesia kepada AS untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil sepenuhnya mengacu pada kepentingan nasional. Ada lima manfaat yang disasar.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p>Airlangga: RI Prioritaskan Kepentingan Nasional Dalam Hubungan Dengan AS</p>
<p>Airlangga: RI Prioritaskan Kepentingan Nasional Dalam Hubungan Dengan AS</p>

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua DEN Marie Elka Pangestu bertemu dengan Menkeu AS Scott Bessent terkait perundingan kebijakan tarif AS, Washington DC, Kamis (24/4). Dok Kemenko Ekonomi

WASHINGTON DC - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, delegasi Indonesia telah melakukan pertemuan dan negosiasi dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam rangka kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.

"Tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair dan square, sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan setidaknya pada lima manfaat," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (25/4).

Dalam proses perundingan dan negosiasi, lanjutnya, Indonesia tetap berupaya mengedepankan kepentingan nasional seraya mendorong penguatan hubungan bilateral dengan AS.

Baca Juga: Proposal Negosiasi RI Dipuji AS, Menkeu: Paling Lengkap dan Detail

Menurutnya, upaya pendekatan Indonesia telah diterima dan diapresiasi dengan sangat baik oleh USTR, Commerce maupun Treasury. Bahkan, Indonesia pun diberi kesempatan untuk pembahasan teknis secara detail dalam dua minggu ke depan.

Tawaran dan permintaan Indonesia kepada pihak AS tersebut antara lain, pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional. Kedua, memperjuangkan akses pasar Indonesia ke AS, khususnya dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia. 

Ketiga, deregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. Keempat, memperoleh nilai tambah dengan kerja sama rantai pasok (supply chain) industri strategis dan mineral kritis.

Kelima, akses ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang,mencakup kesehatan, pertanian, energi terbarukan.

Perkembangan Negosiasi Dagang RI-AS
Didampingi dengan Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati, Airlangga mengatakan, Indonesia telah bertemu Duta Besar Greer dari United States Trade Representative (USTR), Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, Menteri Keuangan AS Scott Bessent, serta Direktur Dewan Ekonomi Nasional (Director of the National Economic Council) Kevin Hassett di West Wing.

Selain itu, Indonesia juga bertemu dengan para pengusaha, asosiasi bisnis, antara lain Semiconductor Industry Association, US Asian Business, US IBC, USIDO, kemudian korporasi seperti Amazon, Boeing, Microsoft, Google, serta seluruh stakeholders. Kesemua pihak mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan keadilan perdagangan.

Baca Juga: Sri Mulyani: RI Pilih Netral Di Tengah Perang Dagang AS-China

Secara keseluruhan, Airlangga menyampaikan, Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan oleh Indonesia. Kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis.

"Bahkan, secara teknis sudah dipersiapkan lima sektor khusus sejenis working group, agar ada kecepatan dalam pembahasan," sambung Airlangga.

Menurutnya, Indonesia telah menandatangani non-disclosure agreement dengan USTR. Artinya, Indonesia sudah masuk dalam fase negosiasi dan Indonesia adalah salah satu dari 20 negara yang sudah memulai proses negosiasi awal. 

"Sebagai tindak lanjut, pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan dan konsultasi internal dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, dan juga akan berkomunikasi dengan pihak Amerika untuk melanjutkan proses negosiasi di tingkat teknis," jelasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar