08 Mei 2025
18:15 WIB
Airlangga-Muto Yoji Sepakati Penguatan Kerja Sama Dagang Dan Investasi RI-Jepang
RI-Jepang berkomitmen meningkatkan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan. Keduanya juga sepakat terus menjaga komunikasi intensif serta mencari solusi atas isu teknis yang dihadapi.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Khairul Kahfi
Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji di Tokyo, Kamis (8/5). Dok Kemenko Ekonomi
TOKYO - Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji di Tokyo, Jepang.
Pertemuan tersebut membahas perdagangan dan investasi kedua negara antara lain yakni proyek yang telah dijalankan baik dalam kerangka AZEC maupun IJEPA.
Kemenko Ekonomi mencatat, pertemuan itu berlangsung konstruktif dengan kedua pihak menyatakan komitmen kuat untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan. Kedua pihak juga sepakat untuk terus menjaga komunikasi intensif serta mencari solusi atas isu-isu teknis yang dihadapi bersama.
Baca Juga: Di Hadapan Jepang, RI Pamer Pertanian Cetak Rekor Produksi 62%
Airlangga menyampaikan, pemerintah menghargai kerja sama yang semakin kuat antara Jepang dan Indonesia. Hal ini dapat dicermati pada komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kolaborasi yang baik.
“Kerja sama seperti IJEPA dan kerjasama energi bersih dalam AZEC, serta kerjasama ekonomi dan investasi lainnya seperti pariwisata, bioenergi, mineral, otomotif, elektronik, pertanian, perikanan telah berjalan dengan baik,” ungkap Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (8/5).
Dalam sambutannya, Menteri Muto Yoji menyampaikan selamat kepada Menko Airlangga atas penghargaan yang diterima dan mengapresiasi atas kontribusi yang signifikan dengan menjaga dan meningkatkan iklim bisnis kedua negara.
“Saya mengucapkan selamat atas penghargaan Order of the Rising Sun, Gold, and Silver Star dari Kaisar Jepang kepada Menko Airlangga, dan terima kasih atas kontribusi yang signifikan, terutama terkait perdagangan dan investasi. Kita lanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik, meskipun terdapat beberapa tantangan global saat ini,” ujar Menteri Muto Yoji.
Hingga akhir 2024, perdagangan Indonesia-Jepang mencatatkan total volume perdagangan sebesar US$35,6 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar US$20,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang mencapai US$14,9 miliar. Raihan ini mencatatkan surplus neraca perdagangan bagi Indonesia sebesar US$5,7 miliar.
Terima Penghargaan Tanda Jasa Jepang
Sebelumnya, Jubir Menko Perekonomian Haryo Limanseto mengungkap, Menko Airlangga Hartarto akan menerima penghargaan tanda jasa dari Pemerintah Jepang atas kontribusi meningkatkan kerja sama bilateral dan iklim bisnis bagi para pelaku usaha Jepang di Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung dalam agenda kunjungan kerja Menko Airlangga ke Jepang, pada 7-9 Mei 2025.
"Menko Airlangga melakukan kunjungan kerja ke Jepang, ada beberapa agenda tentunya mulai dari pertemuan dengan Pemerintah Jepang, asosiasi bisnis, dan ada juga penerimaan penghargaan atas undangan PM Jepang,” ungkap Haryo, Kamis (8/5).
Baca Juga: RI-Jepang Sepakat Lanjutkan Proyek Pembangunan PLTA Kayan
Lebih detail, penghargaan yang dimaksud merupakan anugerah bintang tanda jasa 'The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star' sebagai anugerah kehormatan dari Pemerintah Jepang yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap Jepang dalam berbagai bidang.
Menko Airlangga disebut telah berkontribusi aktif terhadap penguatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang ekonomi.
Sejak menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada 2016 silam hingga saat ini menjabat Menko Ekonomi, Airlangga dinilai memiliki kontribusi yang signifikan dalam menampung masukan pelaku usaha Jepang yang beroperasi di Indonesia, serta mampu menjaga dan meningkatkan iklim bisnis bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Selain itu, berkat inisiasinya membawa Indonesia untuk berperan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang digagas oleh Jepang, Menko Airlangga juga dinilai telah berkontribusi aktif dalam pengembangan hubungan kerja sama ekonomi antara Jepang dan Indonesia serta memainkan peran penting dalam mempromosikan berbagai proyek kerja sama dengan pelaku usaha Jepang.
"Penghargaan yang diberikan juga menjadi wujud apresiasi Pemerintah Jepang atas dukungan Pemerintah Indonesia bagi kerja sama bilateral kedua negara," tambah Haryo.