c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

03 Februari 2024

17:08 WIB

Ada 26 Perusahaan Antre IPO Pada 2024, Sektor Apa Saja?

Dominasi sektor perusahaan yang berada dalam antrean IPO atau pelepasan saham perdana adalah Industrials 26,9%, Consumer Cyclicals 23,1%, Technology 19,2%

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Ada 26 Perusahaan Antre IPO Pada 2024, Sektor Apa Saja?
Ada 26 Perusahaan Antre IPO Pada 2024, Sektor Apa Saja?
Pegawai beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Rabu (1/3/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan sampai dengan 2 Februari 2024, telah tercatat sembilan perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp1,54 triliun. 

"Sampai dengan 2 Februari 2024 telah tercatat sembilan perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp1,54 triliun. Hingga saat ini, terdapat 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada wartawan yang dikutip, Sabtu (3/2). 

Lebih lanjut, Nyoman membeberkan klasifikasi aset perusahaan yangsaat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Di antaranya, dua perusahaan aset skala kecil atau aset di bawah Rp50 miliar, 19 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 miliar - Rp250 miliar, serta lima perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp250 miliar. 

Dominasi sektor pipeline saham adalah Industrials 26,9%, Consumer Cyclicals 23,1%, Technology 19,2%, Consumer Non-Cylicals 11,5%, Basic Materials 7,7%, Infrastructures 3,8%, Properties & Real Estate 3,8%, serta Transportation & Logistic 3,8%. 

Untuk rincian sektornya, antara lain dua perusahaan dari sektor Basic Materials; enam perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; tiga perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals. 

Kemudian, tujuh perusahaan dari sektor Industrials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures; satu perusahaan dari sektor Properties & Real Estate. 

Lalu, lima perusahaan dari sektor Technology; serta satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistic. 

Baca Juga: BEI: Masih Ada 29 Perusahaan Antre IPO Pada 2024

Pipeline Obligasi 
Sedangkan hingga saat ini, sambung Nyoman, telah diterbitkan delapan emisi dari tujuh penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp6,4 triliun. 

Sampai dengan 2 Februari 2024, terdapat 15 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline

Dominasi sektor pipeline obligasi adalah Financials 36,4%, Energy 27,3%, Basic Materials 9,1%, Healthcare 9,1%, Industrials 9,1%, serta Infrastructures 9,1%. 

Rincian klasifikasi sektornya, yaitu satu perusahaan dari sektor Basic Materials; tiga perusahaan dari sektor Energy; serta tiga perusahaan dari sektor Financials. 

Berikutnya, satu perusahaan dari sektor Healthcare, satu perusahaan dari sektor Industrials, serta satu perusahaan dari sektor Infrastructures. 

Baca Juga: BEI: Masih Ada 25 Perusahaan Antre IPO Pada 2024

Pipeline Right Issue 
Nyoman melanjutkan, per tanggal 2 Februari 2024, telah terdapat empat perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp3,08 triliun. 

Selain itu, lanjut Nyoman, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI. 

Dominasi sektor pipeline right issue adalah Consumer Cyclicals 33,3%, Financials 20,8%, Consumer Non-Cylicals 16,7%, Energy 16,7%, Basic Materials 4,2%, Infrastructures 4,2%, dan Transportation & Logistic 4,2%. 

Untuk rincian sektor lebih lengkapnya, yaitu satu perusahaan dari sektor Basic Materials; delapan perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals; empat perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals. 

Berikutnya, empat perusahaan dari sektor Energy; lima perusahaan dari sektor Financials; satu perusahaan dari sektor Infrastructures; serta satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar