04 Agustus 2022
17:00 WIB
Penulis: Ratna Pratiwi
Editor: Rikando Somba
Di jalan raya, hampir setiap persimpangan punya lampu lalu lintas untuk mengatur laju kendaraan. Tak hanya untuk mengatur lalu lintas, lampu yang terdiri atas warna merah, kuning, dan hijau ini juga berfungsi mengurangi tingkat kecelakaan.
Nah, siapa sih sebenarnya yang punya ide awal menciptakan lampu lalu lintas? Bagaimana sejarahnya? Berikut kisah sejarah terciptanya lampu lalu lintas yang perlu kamu ketahui.
Saat mencari tahu siapa penemu lampu lalu lintas, kamu mungkin akan menemukan dua nama, yakni John Peake Knight dan Garrett Morgan. Siapa yang pertama kali memiliki ide ini?
Jika ditanya siapa yang menjadi pencetus, John P. Knight adalah orangnya. Sosok yang bekerja sebagai manajer kereta api ini khawatir dengan kondisi jalanan di Inggris. Banyaknya kereta kuda membuatnya menyadari betapa tidak amannya jalanan untuk pejalan kaki.
Baca juga: Sejarah Lego
Ditambah lagi, pada 1866 tingkat kecelakaan di London setidaknya telah menyebabkan 1.102 orang meninggal dan 1.334 orang terluka. Karenanya, untuk mengatasi ini Knight mengusulkan dibuat sistem sinyal untuk mengatur lalu lintas.
Terinspirasi dari sistem sinyal kereta api, Knight menciptakan sistem sinyal lalu lintas menggunakan lentera bertenaga gas. Benda ini memiliki lampu merah dan hijau yang berputar di ujung lengan kayu dan pertama kali ditempatkan di dekat House of Commons London, Inggris, di persimpangan Great George Street dan Bridge Street, London.
Awalnya, penemuan ini disambut baik oleh masyarakat. Namun, sayangnya pada 1869 lampu ini tiba-tiba meledak akibat kebocoran gas. Seorang polisi yang bekerja di dekatnya terluka parah akibat ledakan. Akhirnya, proyek lampu lalu lintas Knight dihentikan.
Baca juga: Sejarah Formula 1, Balap Jet Darat Paling Bergengsi
Walaupun dianggap gagal, ide lampu lalu lintas John Peake Knight terus dikembangkan. Salah satunya oleh pria asal Amerika Serikat, Garrett Morgan. Sosok keturunan Afrika-Amerika ini memutuskan meneruskan proyek lampu lalu lintas setelah menyaksikan kecelakaan serius di persimpangan di Chicago pada 1922.
Morgan kemudian menemukan alat kontrol lalu lintas otomatis dengan tenaga baterai atau koneksi ke sumber listrik utama. Alat ini memiliki tiga lampu sinyal, yakni “berhenti”, “pergi”, dan “hati-hati”. Temuannya tersebut ia patenkan pada 1922 sebelum akhirnya dijual ke perusahaan multinasional General Motors.
Referensi:
Who Invented the Traffic Light?. Diakses dari Live Science: https://www.livescience.com/57231-who-invented-the-traffic-light.html pada 4 Agustus 2022.
Traffic signals: A brief history. Diakses dari State Magazine: https://magazine.wsu.edu/web-extra/traffic-signals-a-brief-history/ pada 4 Agustus 2022.
The man who gave us traffic lights. Diakses dari BBC: https://www.bbc.co.uk/nottingham/content/articles/2009/07/16/john_peake_knight_traffic_lights_feature.shtml pada 4 Agustus 2022.