c

Selamat

Senin, 17 November 2025

CATATAN VALID

09 Februari 2023

17:09 WIB

Mengenal Hubungan Parasosial

Fenomena fans yang tergila-gila pada idolanya secara berlebihan sering kali dipengaruhi hubungan parasosial. Apa itu?

Penulis: Ratna Pratiwi

Mengenal Hubungan Parasosial
Mengenal Hubungan Parasosial
Ilustrasi pengguna media sosial. Shutterstock/Rawp ixel

Pernahkah kamu menemukan fans atau penggemar yang bersikap seolah-olah mengetahui segala sesuatu tentang idolanya? Bahkan, ada pula yang merasa punya hubungan romantis dengan sosok tersebut, padahal sang idola saja tidak tahu dirinya eksis. 

Kasus seperti ini biasanya disebabkan hubungan parasosial yang sudah kelewat batas. Nah, apa, sih, sebenarnya hubungan parasosial itu? Apakah selalu berdampak negatif? Yuk, kita bahas bersama.

Apa Itu Hubungan Parasosial?

Hubungan parasosial atau parasocial relationship merupakan sebuah hubungan imajinatif yang terbentuk antara penggemar dengan idolanya. Tak hanya dengan figur publik nyata seperti selebriti, penyanyi, atau influencer saja, hubungan parasosial juga bisa terjalin antara penggemar dengan karakter fiksi atau animasi.

Dalam hubungan parasosial, fans bisa merasa mengenal sosok pribadi idolanya secara personal. Di mata mereka, sosok tersebut bukan sekadar sosok penghibur, namun seolah-olah memiliki hubungan istimewa dan ikatan emosional dengannya.

Baca juga: Kepercayaan Diri Ibu Pengaruhi Pola Asuh Anak

Seseorang yang punya hubungan parasosial dengan idolanya sering kali merasa dirinya adalah teman, sahabat, keluarga, bahkan kekasih idolanya. Tentu saja, hubungan tersebut hanya terjalin sepihak atau sekadar dalam benak fans.

Sederhananya, dalam parasocial relationship, penggemar sangat mungkin merasakan ikatan kuat yang seolah nyata. Padahal, idolanya sama sekali tak mengetahui keberadaan mereka.

Tidak Selalu Negatif

Seseorang yang terjebak hubungan parasosial yang berlebihan bisa merusak hubungan yang telah dimiliki di kehidupan nyata. Pasalnya, mereka bisa menjadi penggemar fanatik yang menghabiskan waktu, perhatian, hingga uangnya demi sang idola. Ya, harus diakui, hubungan parasosial yang tidak terkontrol dapat menyebabkan timbulnya perilaku obsesif yang merusak. 

Namun, sebenarnya selama tidak berlebihan, hubungan parasosial juga bisa membawa dampak positif loh, Sobat Valid.

Misalnya, keinginan untuk lebih mengenal idola dapat membuat penggemar belajar budaya hingga bahasa baru. Lalu, bila sang idola menaruh kepedulian terhadap isu tertentu, fans dapat mendukung kampanye dan berpartisipasi dalam mengatasi masalah tersebut.

Hubungan parasosial yang sehat juga bisa meningkatkan kreativitas fans yang menjadikan idolanya sebagai sumber inspirasi. Misalnya, dengan menciptakan karya seni, seperti ilustrasi, animasi, atau fanfiksi.

Baca juga: Pernikahan Dini Tak Dipicu Faktor Tunggal

Mengatasi Kesepian

Parasocial relationship yang sehat juga bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Misalnya, menambah relasi sosial dengan berkumpul dengan sesama penggemar, hingga membuat individu lebih percaya diri karena merasa punya support system dari idolanya.

Selama pandemi misalnya, hubungan parasosial dengan idola dikatakan berhasil membantu banyak orang mengatasi kesepian dan stres akibat kurangnya interaksi sosial. Bahkan, beberapa orang dengan hubungan romantis yang aman pun tetap mengembangkan hubungan parasosial mereka sebagai sumber kebahagiaan lain.

Intinya, parasocial relationship sebenarnya wajar dan boleh saja asal tidak berlebihan. Bahkan, bisa memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan seseorang.

Namun, bila sudah mengarah ke hal-hal obsesif, ada baiknya Sobat Valid berkonsultasi dengan ahlinya, ya. Sebab, meski merasa sangat dekat dengan idola, pada dasarnya kita hanya satu di antara jutaan penggemar yang memujanya. 

Referensi:
What Is A Parasocial Relationship, And Are They Healthy? Experts Explain The One-Sided Connection. Diakses dari Woman Health: https://www.womenshealthmag.com/relationships/a40560383/parasocial-relationships/ pada 9 Februari 2023.

What are parasocial relationships?. Diakses dari Medical News Today: https://www.medicalnewstoday.com/articles/parasocial-relationships#pros-and-cons pada 9 Februari 2023.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar