15 Februari 2023
09:48 WIB
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Seorang ibu dengan tingkat rasa percaya diri yang kurang dapat memengaruhi pola asuh yang diterapkan terhadap anak.
Kondisi tersebut menimbulkan potensi ibu yang menjadi kurang peka terhadap perannya sebagai orang tua, bahkan bisa mencederai hubungan orang tua-anak di kemudian hari.
Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo mengungkapkan, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri ibu tidak hanya memengaruhi konsep diri dan kesehatan fisik serta mental sang ibu, tapi juga memiliki hubungan yang erat terhadap pola asuh anak.
"Maka, pengasuhan positif merupakan hal yang sangat krusial, terutama saat anak berada pada periode emasnya yaitu 720 hari pertama sejak dilahirkan," kata Mesty yang juga merupakan salah satu pendiri platform Tentang Anak, seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/2).
Mengingat pentingnya hal tersebut, imbuh Mesty, kepercayaan diri ibu bisa dibangun melalui dukungan sosial berupa komunitas. Dia mencontohkan, salah satunya seperti komunitas yang diwadahi jenama produk perawatan bayi My Baby melalui acara Momversity.
"Dukungan sosial (social support system) berupa komunitas yang diwadahi pada event Momversity ini merupakan salah satu elemen penting dan memberi pengaruh positif dalam membangun kepercayaan diri ibu," kata dia.
Momversity merupakan bagian dari kampanye edukasi tahunan yang diadakan oleh My Baby. Menurut perusahaan, acara ini menjadi wadah edukasi bagi komunitas ibu untuk saling terhubung, memberikan dukungan, serta bertukar informasi.
Pada tahun ini, sebanyak 20 ibu tergabung dalam komunitas tersebut. Mereka mengikuti beragam kegiatan menarik seperti kelas inspiratif yang salah satunya diisi oleh dr. Mesty. Selain itu, para ibu juga diajak untuk mengasah kemampuan sensori anak melalui kegiatan sensory play. Kegiatan edukasi ini berakhir pada 28 Januari lalu.