c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

23 Oktober 2025

08:08 WIB

67 WNI Korban Penipuan Daring di Kamboja Pulang ke Indonesia

Korban penipuan daring juga mengalami kekerasan saat kericuhan di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal. 

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>67 WNI Korban Penipuan Daring di Kamboja Pulang ke Indonesia</p>
<p>67 WNI Korban Penipuan Daring di Kamboja Pulang ke Indonesia</p>

KBRI Phnom Penh memberikan bantuan berupa makanan instan, obat-obatan kebutuhan sanitasi dan kebutuhan untuk perempuan kepada para WNI yang diamankan di kantor polisi di Kota Chrey Thum, Kamboja. ANTARA/HO-KBRI Phnom Penh.

JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja menyatakan, 67 warga negara Indonesia (WNI) dijadwalkan akan dipulangkan ke Tanah Air pada 22-24 Oktober.

"67 orang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025," menurut keterangan KBRI dikutip Antara di akun media sosial Instagram mereka, @indonesiainphnompenh, Rabu (22/10).

Rencana pemulangan tersebut diupayakan menyusul laporan insiden kericuhan yang melibatkan WNI di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal. Dari hasil penelusuran, sebanyak 110 WNI berhasil diamankan dari lokasi kericuhan dan saat ini berada di Detensi Imigrasi Preak Pnov, Phnom Penh, untuk proses pendataan dan pemulangan.

Sejak 17 Oktober 2025, KBRI Phnom Penh terus berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan pihak terkait setelah menerima laporan kericuhan tersebut. Lalu, dan dari 110 WNI tersebut, 67 orang di antaranya dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 22-24 Oktober 2025.

Baca juga: Hampir 7000 WNI Terlibat Online Scam Di Luar Negeri  

Sebelumnya pada Selasa (21/10), Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) juga memastikan bahwa 110 WNI tersebut, baik yang mereka laporkan menjadi korban maupun terlibat penipuan daring (online scam) di Kamboja, dalam kondisi aman.

Data dari tim KP2MI menunjukkan bahwa dari 110 WNI tersebut, 97 di antaranya melarikan diri dari perusahaan yang diduga menjalankan kegiatan penipuan daring. Sementara, 13 WNI lainnya diselamatkan dari lokasi tempat mereka bekerja di Chrey Thum.

Dari 110 WNI tersebut, 99 WNI diamankan di kantor kepolisian setempat, dan 11 WNI dirawat di rumah sakit.

Hasil penilaian sementara oleh kementerian menyebutkan bahwa dari 11 WNI yang melapor mengalami kekerasan dalam insiden kericuhan itu, terdapat empat WNI yang berperan sebagai pemimpin dalam penipuan daring dan diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap rekan-rekannya. Kasus itu tengah ditangani oleh kepolisian Kamboja.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar