26 April 2025
17:27 WIB
Wamen Stella Sebut Lapangan Kerja Butuh SDM Berkualitas
Lapngan kerja dengan DM berkualitas akan menumbuhkan ekonomi negara.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Wamendikti Stella Christie ketika memberikan orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas YARSI Semester Ganjl Tahun Akademik 2024-2025 di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Prisca Triferna.
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti) Stella Christie menegaskan, lapangan kerja membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas YARSI Semester Ganjl Tahun Akademik 2024-2025 di Jakarta Sabtu (26/4), Stella menyebut, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di pemerintah, industri, dan sektor lain, mendorong penciptaan lapangan kerja yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.
"Manusia yang menciptakan lapangan kerja. SDM berkualitas itu harus ada lebih dahulu untuk menciptakan lapangan pekerjaan," tutur dia dikutip dari Antara.
Menurut dia, SDM berkualitas itu penting namun kurang diperhatikan akhir-akhir ini. Itulah mengapa dia mendorong perguruan tinggi, memiliki peran untuk menciptakan SDM berkualitas. Punya sudut pandang riset dan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan dapat beradaptasi.
Baca Juga: Menkeu: SDM Berkualitas Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Pemikiran riset, jelasnya, bukan berarti menjadi seorang peneliti atau periset. Namun di sisi lain Wamendikti menyoroti urgensi peningkatan pemikiran riset pada mahasiswa Indonesia.
Berdasarkan data World Intellectual Property Organization (WIPO) pada 2024, Indonesia berada di tingkat 73 dalam bidang pengetahuan dan keluaran teknologi, di bawah beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
"Berdasarkan pendataan kita masih harus bekerja keras untuk bisa mengoptimalkan research mindset kita yang bisa kita lihat dari technology and scientific output kita," jelas dia.
Guna mencapai hal itu, dia menyebut bahwa dalam sebuah perguruan tinggi membutuhkan dosen yang membutuhkan penelitian dan pengajaran yang berbasis penelitian.