09 April 2025
15:21 WIB
Unpad Dampingi Korban Kekerasan Seksual dari Peserta PPDS
Unpad dan PPDS mendampingi korban saat melapor ke Polda Jabar dan menjaga privasi korban dan keluarga.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
illustrasi pelecehan seksual. Sumber: envanto.
JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, melakukan pendampingan korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad.
Unpad dan RSHS telah mendampingi korban mulai dari proses pelaporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar).
“Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar,” demikian keterangan tertulis Unpad dan RSHS, Rabu (9/4).
Unpad dan RSHS mendukung penuh proses penyelidikan Polda Jabar. Kedua institusi itu mengecam keras segala bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik, termasuk pelecehan seksual.
Baca: Dokter PPDS Diduga Perkosa Penunggu Pasien, Ini Tindakan Kemenkes
"Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua," urai keterangan tertulis.
Kedua institusi juga memastikan untuk melindungi privasi pasien.
Kekerasan seksual itu terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area RSHS. Pelaku diduga PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS. Oleh karena perbuatan pelaku, Unpad menindak tegas dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS.
Sebelumnya, Polda Jabar menahan seorang peserta PPDS Fakultas Kedokteran Unpad atau dokter residen atas dugaan kekerasan seksual terhadap anggota keluarga pasien di RSHS Bandung. Terduga pelaku berinisal PAP, berusia 31 tahun, dan merupakan spesialis anestesi.
“Kita tangani kasusnya, sudah ditahan tanggal 23 Maret,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan, di Bandung, Rabu (9/4), seperti dikutip dari Antara.