c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

26 September 2025

12:13 WIB

Sekolah Swasta Juga Terima Smart TV

Smart TV juga akan diterima semua sekolah termasuk sekolah swasta, dan hanya sekolah yang menolak menerima takkan menerima program pemerintah.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Sekolah Swasta Juga Terima Smart TV</p>
<p>Sekolah Swasta Juga Terima Smart TV</p>

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat. ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen.

JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat memastikan, tidak hanya sekolah negeri yang mendapat bantuan smart tv berupa perangkat pembelajaran layar pintar, digital smart screen atau interactive flat panel, sekolah swasta juga dapat.

Wamendikdasmen menekankan, pengecualian hanya pada sekolah yang menolak adanya bantuan perangkat pembelajaran tersebut. 

"Semua dapat, kecuali kalau mereka menolak," ujar Wamendikdasmen dalam kegiatan Gebyar Pendidikan Nonformal dan Informal serta Peringatan Hari Aksara Internasional 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (26/9).

Atip menjelaskan, pengiriman perangkat tersebut telah mencapai 10%.

"Sampai saat ini di pengiriman perangkat interactive flat panel mungkin sudah mencapai 10% ya kurang lebih," kata dia dikutip dari Antara.

Baca juga: DPR Minta Pengadaan Smart TV Untuk Sekolah Mesti Efisien

Wamen Atip menyebutkan dirinya sudah mendatangi penyedia atau vendor layar tersebut secara langsung untuk memastikan perangkat tersebut betul-betul bekerja.

"Begitu juga sekolah-sekolah sudah saya datangi. Pada umumnya konten-konten khususnya itu sangat membantu dan disambut dengan baik, meskipun baru sampai di Pulau Jawa," lanjutnya.

Atip menekankan pengiriman perangkat teknologi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas literasi anak bangsa, khususnya pada literasi digital.

Dia berharap, dengan bantuan teknologi ini dapat mempercepat proses pemberantasan buta aksara dari Indonesia.

Menurut dia, penggunaan perangkat pintar ini dapat membantu anak Indonesia untuk meningkatkan literasi, khususnya dalam bidang literasi digital.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah secara bertahap akan menyediakan layar digital pintar di sekolah-sekolah.

"Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar, smart digital screen. Tapi berarti tahun ini, kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat," urai Presiden.

Penyediaan sarana belajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, serta mengatasi keterbatasan tenaga pengajar di daerah.

Presiden mengatakan pemerintah juga akan menyeleksi 20 hingga 30 guru terbaik untuk setiap mata pelajaran. Mereka nantinya akan menyampaikan materi pelajaran melalui siaran langsung dari studio pusat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar