c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

24 September 2025

14:18 WIB

DPR Minta Pengadaan Smart TV Untuk Sekolah Mesti Efisien

Pengadaan Smart TV untuk sekolah mesti efisien sesuai kebutuhan, transparan dan terbuka.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>DPR Minta Pengadaan Smart TV Untuk Sekolah Mesti Efisien</p>
<p>DPR Minta Pengadaan Smart TV Untuk Sekolah Mesti Efisien</p>

Program digitalisasi pembelajaran melalui penggunaan perangkat  Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP). Kemendikdasmen.

JAKARTA - Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian meminta pemerintah agar berhati-hati untuk program pengadaan Smart TV di sekolah-sekolah. Dia berharap, pengadaan sarana ini mesti efisien sesuai kebutuhan, transparan dan terbuka. 

"Dengan nilai anggaran yang besar, tentu transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas. Oleh karena itu, program pengadaan ini harus dilakukan secara efisien, sesuai kebutuhan sekolah," kata Hetifah kepada wartawan, Rabu (24/9) di Jakarta.

Ia pun mengingatkan kepada pemerintah karena masih ada daerah yang belum memiliki listrik dan internet. Untuk itu, pemerintah harus segera melakukan percepatan pembangunan infrastruktur guna mendukung program tersebut.

Selain infrastruktur, Hetifah juga menyoroti peningkatan kapasitas guru. Harapannya agar perangkat tersebut benar-benar mendukung pembelajaran.

Baca juga: Pemerintah Segera Distribusikan TV Ke Seluruh Sekolah

"Jangan sampai investasi ini hanya menjadi proyek yang tidak efisien karena pemanfaatannya minim akibat sekolah tidak siap secara teknis maupun sumber daya manusianya," cetus dia.

Kendati demikian, Politikus Partai Golkar ini tetap menilai pengadaan Smart TV di sekolah menjadi terobosan baru dalam hal memperkuat digitalisasi pendidikan.

Menurut dia, program pengadaan Smart TV ini merupakan salah satu prioritas strategis di era digital untuk mendorong cara baru dalam teknis pembelajaran, sehingga ada pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Komisi X DPR memandang program pengadaan smart TV di setiap kelas sebagai langkah terobosan yang signifikan dalam memperkuat digitalisasi pendidikan," tutur Hetifah.

Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan distribusi layar digital pintar atau smart digital screen untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menargetkan proses distribusi akan mencapai 330 ribu sekolah hingga akhir 2025.

"Tahun ini kita harapkan 330 ribu sekolah (termasuk sekolah rakyat) akan dapat. Lalu, 10 November 2025, 100 ribu sekolah akan dapat, sekarang baru 10 ribu," ungkap Prabowo.

Presiden menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sekolah Rakyat. Teknologi Smart TV ini diharapkan mendukung pembelajaran jarak jauh dan pemerataan akses pendidikan.

"Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar, istilahnya smart digital screen. Baru mampu satu sekolah satu. Tapi berarti tahun ini kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat," beber dia. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar