05 Februari 2025
13:15 WIB
Ratusan KK Terisolir Banjir Bandang di Situbondo
Banjir bandang di Situbono menggerus dan memutus jembatan akses antar desa.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Jembatan antar-dusun di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terputus diterjang banjir bandang. Rabu (5/2/2025) ANTARA/HO-BPBD Situbondo.
SITUBONDO – Banjir bandang menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Ngabinan, Desa Patemon, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terisolasi. Banjir bandang yang menerjang, memutus jembatan antar-dusun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto di Situbondo, Rabu (5/2) menjelaskan, banjir bandang menggerus dan memutus jembatan dengan panjang 20 meter dan lebar empat meter itu.
"Sejak kemarin (Selasa, 4/2) jembatan tersebut terputus. Banyak material sampah dan potongan kayu yang menghambat aliran air sungai, sehingga jembatan putus," lanjut Sruwi dikutip dari Antara.
Sebelum terjadi banjir bandang di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, lanjut Sruwi Hartanto, di hulu sungai hujan deras dan banyak sampah yang tertahan di jembatan, termasuk potongan kayu. Sehingga, jembatan yang merupakan akses utama Dusun Ngabinan itu terputus.
Saat ini, lanjut dia, ratusan kepala keluarga di Dusun Ngabinan harus memutar melewati jembatan gantung jika ingin melakukan aktivitas. Jembatan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sementara itu, Camat Bungatan, Yogie Kripsian Sah mengatakan, ada sekitar 250 KK di Dusun Ngabinan terisolasi.
Baca: Awal 2025, Bencana Hidrometeorologi Terbanyak
Dia tidak merekomendasikan jembatan gantung sebagai jalur alternatif, karena sisi ujung jembatan retak, sehingga berbahaya dilewati warga.
"Sementara waktu warga bisa memutar melewati Dusun Gebangan, tapi jalannya terjal dan licin, hanya bisa diakses roda dua," lanjut dia.
Sebelumnya, sejak Senin (3/2) sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo dilanda bencana alam, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Data BPBD Situbondo mencatat ada ribuan rumah warga terdampak banjir bandang, bahkan puluhan rumah di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, rusak total diterjang banjir bandang.
Hujan dengan intensitas tinggi di Situbondo juga mengakibatkan banjir disertai material batu dan pasir menutup jalur pantura di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
Informasi terkini, pada pukul 10:00 WIB arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo kembali normal setelah material batu dan pasir menutup jalan raya itu dibersihkan menggunakan alat berat.