18 Juni 2025
16:53 WIB
Puluhan WNI Terjebak Konflik Iran-Israel Sudah Pulang
Puluhan WNI terjebak di Yordania, Israel dan Iran karena konflik Iran-Israel.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, 42 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di wilayah konflik Iran-Israel, sudah kembali ke Indonesia.
Direktur Pelindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha menjelaskan alasan 42 WNI tertahan untuk meninggalkan wilayah rawan karena wilayah udara di Israel tertutup. Kondisi tersebut menyebabkan jalur penerbangan terganggu.
“42 WNI peziarah yang ada di Yerusalem, awalnya mereka harus keluar Israel melalui bandara Ben Gurion, namun karena tertutup, KBRI Amman membantu untuk memindahkan mereka melalui jalur darat menuju ke Yordania dan sudah kembali ke Indonesia kemarin,” katanya, dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (18/6).
Selain di Israel, konflik antara Israel dan Iran membuat WNI di negara lain juga sempat tertahan di Yordania dan Iran.
Judha menerangkan, Kemenlu juga mencatat ada delapan jemaah haji WNI yang berangkat dari Inggris sempat juga tertahan di Amman, Yordania. Namun, mereka juga sudah kembali ke Inggris.
Baca juga: Puluhan WNI Terjebak Konflik Iran-Israel
Kemudian juga ada dua peziarah WNI di Kota Qom yang awalnya kembali pulang melalui Bandara Internasional Tehran. Lalu, atas bantuan dari KBRI mereka bisa keluar melalui jalan darat menuju ke Pakistan,” jelas Judha.
Dia melanjutkan, Kemenlu bersama KBRI Tehran, KBRI Amman dan juga perwakilan Republik Indonesia yang ada di Timur Tengah terus memantau dari dekat situasi konflik antara konflik Iran dan Israel.
Berdasarkan data terakhir, terdapat 386 WNI yang berada di Iran. Mayoritas dari mereka berada di Kota Qom. Mereka adalah pelajar dan mahasiswa.
Kemudian, tercatat oleh KBRI Amman terdapat 194 WNI yang berada di Israel. Mayoritas adalah peserta magang pendidikan.
“Dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi KBRI Amman dan juga KBRI Tehran dengan para WNI hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam konflik Iran dan Israel,” ujar Judha.