23 Juli 2025
11:09 WIB
Prabowo Perintahkan Prajurit Remaja TNI dan Polri Bela Rakyat
Prabowo sebut prajurit TNI dan anggota Polri menjadi benteng terakhir membela rakyat dan benteng terakhir kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
Upacara Prasetya Perwira di pelataran Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025), sebagaimana disiarkan langsung dari layar. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto saat melantik 2.000 calon perwira remaja (Capaja) dalam upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri, untuk membela rakyat.
Prabowo menyatakan, TNI dan Polri adalah tiang tegaknya Republik Indonesia. Selain itu, TNI dan Polri adalah benteng-benteng terakhir kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
“Jadilah tentara rakyat, tentara nasional, tentara pejuang. Jadilah polisi rakyat, polisi nasional, polisi pejuang. Selalu membela rakyatmu, selalu cintai rakyatmu, kau adalah anak kandung dari rakyat Indonesia,” kata Prabowo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
Prabowo mengingatkan kepada capaja, mereka telah mengucapkan janji suci akan menjadi perwira TNI dan Polri dengan sungguh-sungguh.
Dalam sumpah itu perwira TNI dan Polri menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat.
Baca juga: Panglima TNI Ubah Syarat Penerimaan Taruna Akmil
“Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan hari ini dihadapan seluruh rakyat Indonesia dihadapan Tuhan Mahabesar,” pesan Prabowo.
Presiden mengatakan, kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, dan keselamatan rakyat ada di pundak perwira TNI dan Polri baru ini. Prabowo meminta mereka untuk berikan pengorbanan yang terakhir.
Prabowo juga mengingatkan untuk selalu siap membela bangsa. Pasalnya, Indonesia pasti akan ditantang dan diganggu.
“Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain, kita akan dipecah kita akan dipaksa untuk tunduk kepentingan bangsa lain,” jelas Presiden.
Prabowo turut menyinggung, sudah ratusan tahun Indonesia dijajah. Selama itu juga kekayaan Indonesia diambil.
“Ingat, ini adalah warisan yang kau terima, bangsamu menuntut dari kau pengabdian yang tertinggi. Dan bila perlu sebagaimana setelah kau sumpah, bila perlu saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat,” tegas dia.
Adapun pelantikan lulusan akademi militer dan akademi kepolisian ini merujuk Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 56 TNI Tahun 2025 dan Keppres Nomor 57 Polri Tahun 2025 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi Militer dan Akademi Polisi menjadi Perwira TNI dan Perwira Kepolisian RI.
Dari 2.000 perwira yang dilantik, sebanyak 827 perwira dari Akademi Militer, 433 dari Akademi Angkatan Laut, 293 dari Akademi Angkatan Udara, dan 447 dari Akademi Kepolisian.
Di antara mereka terdapat delapan peraih Adhi Makayasa dari masing-masing akademi, dengan rincian dua peraih Adhi Makayasa dari Akmil, dua dari AAU, dua dari AAL dan dua dari Akpol.