c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

01 September 2025

08:34 WIB

Polri Gelar Patroli Besar Hingga RT/RW

Patroli skala besar Polri-TNI hingga ke tingkat RT/RW untuk menjaga keamanan bagi warga pascakerusuhan akhir Agustus 2025.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Polri Gelar Patroli Besar Hingga RT/RW</p>
<p>Polri Gelar Patroli Besar Hingga RT/RW</p>

Wakil Kepala Polri Komjen Dedi Prasetyo saat memimpin patroli skala besar di Jakarta, Minggu (31/8/2025). (ANTARA/HO-Polri)

JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar patroli skala besar hingga ke tingkat RT/RW untuk menjamin keamanan masyarakat dan mencegah aksi penjarahan pascakerusuhan di sejumlah daerah.

Wakil Kepala Polri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelaksanaan patroli gabungan merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Atas perintah Kapolri, saya instruksikan seluruh Polda dan Polres untuk segera melaksanakan patroli gabungan dengan TNI. Tujuannya menjamin keamanan masyarakat dari ancaman perusuh maupun pelaku anarkis,” urai Dedi dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (32/8).

Baca juga: Aksi Demo Berakhir Ricuh, Walkot Farhan: Pelajaran Untuk Dengarkan Rakyat

Dia menegaskan, patroli dilakukan menyeluruh hingga ke lingkungan permukiman warga. Polri juga menegaskan komitmen. tidak ada ruang bagi anarkisme dan vandalisme. 

“Patroli kami laksanakan hingga ke tingkat RT/RW agar masyarakat merasa aman. Setiap pelaku yang mencoba memanfaatkan situasi untuk menjarah atau merusak fasilitas akan ditindak tegas,” lanjut Wakapolri.

Selain patroli di pemukiman, Polri juga memperkuat pengamanan markas kepolisian dan asrama polisi di seluruh Indonesia.

Menurut Dedi, langkah itu penting untuk menjaga simbol negara dan melindungi keluarga anggota, tahanan, serta barang berbahaya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan.

Dia juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.

“Kami tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda adalah kunci. Masyarakat adalah mata dan telinga kami,” urai Komjen Dedi.

Wakapolri meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi yang tidak benar.

Dedi memastikan aparat TNI-Polri telah disiagakan penuh dan akan bertindak profesional, terukur, serta tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam menjaga ketertiban.

“Dengan patroli rutin, langkah persuasif, dan dukungan masyarakat, kami yakin situasi dapat segera kembali normal dan kondusif,” urai Wakpolri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar