c

Selamat

Senin, 10 November 2025

NASIONAL

30 Agustus 2025

13:17 WIB

Aksi Demo Berakhir Ricuh, Walkot Farhan: Pelajaran Untuk Dengarkan Rakyat

Lima bangunan di Kota Bandung mengalami kerusakan usai demo, di antaranya rumah aset milik MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Aksi Demo Berakhir Ricuh, Walkot Farhan: Pelajaran Untuk Dengarkan Rakyat</p>
<p>Aksi Demo Berakhir Ricuh, Walkot Farhan: Pelajaran Untuk Dengarkan Rakyat</p>

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

KOTA BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan unjuk rasa gabungan pengemudi ojek daring dan mahasiswa di Kota Bandung yang berakhir ricuh harus menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah agar lebih memperhatikan dan mendengarkan suara rakyat.

“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk kami semua yang mengelola pemerintahan agar betul-betul memperhatikan dan mendengarkan suara dari masyarakat di bawah,” kata Farhan di Bandung, seperti dilansir Antara, Sabtu (30/8).

Farhan mengaku sedih melihat sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak akibat unjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan.

“Ini rasa sedih saya karena kota yang kita cintai ini menjadi secara fisik terkoyak. Tapi saya yakin secara jiwa Kota Bandung dan warganya tidak akan pernah terkoyak dan selalu bersatu,” ujarnya.

Ia memastikan pemerintah kota segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak, termasuk jalan dan lampu lalu lintas yang mati maupun dirusak agar kembali berfungsi.

Menurut dia, fasilitas itu menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga harus dipulihkan segera.

Farhan menyebut sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan berat, di antaranya rumah aset milik MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda.

“Dari pengecekan yang dilakukan, setidaknya ada lima bangunan rusak berat setelah dibakar hingga dilempari baru oleh para demonstran,” kata dia.

Selain itu, ia menjamin ketersediaan bahan pangan tetap aman dan tidak ada kelangkaan, baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

“Suplai bahan makanan pokok semuanya masih tersedia dengan sangat baik,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung terus membangun komunikasi dengan kepolisian, TNI, dan Forkopimda baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat untuk memastikan keamanan kondusif usai kerusuhan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar