Pemudik Motor Diimbau Tidak Jalan Malam Hari, Ini Alasannya

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berharap masyarakat menjadikan sepeda motor alternatif terakhir saat akan melakukan mudik Lebaran.

"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat, karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (12/3).

Namun, bila penggunaan sepeda motor tetap menjadi pilihan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

"Kami sarankan tidak berjalan pada malam hari, karena malam hari konsentrasi pasti akan lebih menurun, dan beberapa kegiatan masyarakat yang tidak terduga akan membahayakan para pemudik," ucapnya.

Selain itu, di sepanjang jalur dari Bekasi Barat sampai dengan Karawang ada beberapa U Turn atau putar balik arah yang perlu diwaspadai.

"Di situ ada penyeberang, sepeda motor yang akan masuk ke jalur pemudik ataupun para penyeberang jalan yang akan melewati jalan tersebut karena ini di samping kanan kiri ada pemukiman. Jadi, sangat diwaspadai betul agar para pemudik lebih berhati-hati," kata Latif.

Baca juga: Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Capai 146,48 Juta Orang

Selanjutnya sampai dengan arah dari Bekasi Barat, Bekasi Timur, masuk ke wilayah Tambun, pemudik dengan sepeda motor diminta Latif untuk mewaspadai kondisi jalan.

"Karena jalannya cukup bergelombang, ada beberapa lubang yang memang nanti kita koordinasikan dengan pemangku kepentingan untuk segera diperbaiki," katanya.

Latif mengingatkan penggunaan sepeda motor saat mudik sangat rawan kecelakaan, dan selama ini telah memakan banyak korban.

"Karena korban kecelakaan lalu lintas 70% dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik," kata dia.