Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Capai 146,48 Juta Orang

JAKARTA - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyatakan, jumlah pemudik Hari Raya Idulfitri 2025 diprediksikan mencapai 146,48 juta orang. Paling banyak menggunakan mobil pribadi sebanyak 23%.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian paling banyak para pemudik akan menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini disampaikan Menteri Dudi usai mengikuti rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025, Senin (10/3).

Dudy menyatakan puncak arus mudik ini akan jatuh pada 28 Maret 2025. Pihaknya pun telah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepada arus lalu lintas.

Salah satunya mengajukan penerapan kebijakan work from anywhere (WFA). Kebijakan ini dinilai berpotensi mengurai kepadatan pemudik saat musim Lebaran 2025.

"Selanjutnya kami juga dari Kemenhub menyediakan beberapa sarana untuk membantu melaksanakan mudik, baik itu angkutan darat, laut, kereta api," kata Dudy di PTIK, Jakarta, Senin (10/3).

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun melontarkan hal yang sama. Puncak arus mudik diprediksikan akan jatuh pada 28-30 Maret 2025. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 5-7 April 2025.

Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 secara serentak di sejumlah wilayah. Khusus untuk wilayah Bali dan Lampung, operasi ini akan digelar selama 17 hari, sedangkan di polda lainnya akan digelar selama 14 hari terhitung sejak 23 Maret 2025.

Polri dan pihak terkait lainnya akan mendirikan 2.582 posko. Rinciannya, 1738 pospam, 788 posyan dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan.

"Sementara untuk pelayanan terhadap kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik, juga mensosialisasikan layanan di hotline 110," kata Kapolri.

Sementara itu, Menteri Koordinasi bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyatakan, pemerintah siap untuk melakukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Jadi, kesimpulan rapat seluruh kementerian lembaga, siap untuk melaksanakan dan mensukseskan mudik maupun lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025," kata Budi.

Sebanyak 164.268 personel gabungan akan dilibatkan dalam pengamanan arus mudik Lebaran. Rinciannya, Polri 93.358 personel, TNI 66.714 personel, sisanya dari unsur pemerintah.

Seluruh personel itu akan ditempatkan di 2.864 pos pengamanan dan sejumlah titik lainnya.

"Bapak Presiden juga telah membentuk rencana respon tim respons cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandas Budi.