c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

19 Maret 2025

08:10 WIB

Pemudik Motor Bakal Kena Tilang Elektronik

Tilang elektronik bagi pemudik motor yang tidak sesuai ketentuan seperti berboncengan lebih dari dua orang.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pemudik Motor Bakal Kena Tilang Elektronik</p>
<p>Pemudik Motor Bakal Kena Tilang Elektronik</p>

Ilustrasi-Pemudik sepeda motor dengan muatan berlebih di kawasan Jalan Kalimalang, Jakarta pada mudik lebaran 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan tilang elektronik atau ETLE Mobile sepanjang jalur pemudik bersepeda motor.

"Kita akan melaksanakan penerapan tilang elektronik. Jadi, nanti di titik-titik perbatasan itu akan kami tempatkan ETLE Mobile," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (18/3).

Argo menjelaskan, penerapan tilang elektronik terhadap pemudik bersepeda motor menyasar pelanggaran seperti berboncengan lebih dari dua dan juga membawa barang-barang yang memang terlalu berlebihan.

"Jadi, edukasi kami rasa sampai dengan waktunya nanti pemudik berangkat, kami rasa cukup. Nanti kami juga tidak perlu melakukan tindakan yang sifatnya berbenturan dengan masyarakat," lanjut dia.

Baca: Pemudik Motor Diimbau Tidak Jalan Malam Hari, Ini Alasannya

Argo juga menyebutkan, Polda Metro Jaya menyiapkan lima hingga 10 ETLE Mobile untuk memantau arus mudik. ETLE Mobile tersebut akan disebar di sepanjang jalan yang mengarah ke luar Jakarta.

"Sepanjang jalan. Nanti akan kami sebar semua. Tidak hanya di Kalimalang. Karena nanti titiknya tidak hanya di situ," jelas Argo.

Kemudian yang mengarah ke arah Tangerang di Kalideres. Juga di Jalur Kalimalang, di arah ke arah Depok ke arah TB Simatupang.

Transportasi Umum
 
Argo juga mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar menggunakan sarana transportasi angkutan umum.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya juga mengingatkan kepada para pemudik, menggunakan sepeda motor saat mudik lebaran ke kampung halaman menjadi alternatif pilihan terakhir.

"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini mencukupi untuk mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/3).

Latif beralasan penggunaan sepeda motor untuk mudik sangat rawan terjadi kecelakaan dan telah memakan banyak korban.

"Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik," kata dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar