c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

13 Oktober 2025

11:18 WIB

Pemprov Jakarta Bangun Pos Damkar Tanpa APBD

Pos damkar di Kebayoran Lama dibangun dengan tidak memanfaatkan APBD DKI Jakarta.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pemprov Jakarta Bangun Pos Damkar Tanpa APBD</p>
<p>Pemprov Jakarta Bangun Pos Damkar Tanpa APBD</p>

Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo menandatangani prasasti peremian pos pemadam kebakaran di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

JAKARTA - Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo meresmikan pos pemadam kebakaran di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin (13/10).

Pramono menyampaikan, pembangunan pos pemadam kebakaran tersebut tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melainkan dengan pembiayaan kreatif (creative financing).

“Ini adalah salah satu bentuk pos pemadam kebakaran yang dibiayai dengan creative financing,," kata Pramono di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin.

Pramono menjelaskan proses creative financing ruislag itu dilakukan dengan PT Pasifik Equity Management.

"Artinya melakukan ruislag (tukar guling) dari tanah yang dimiliki oleh Pemda Jakarta yang luasnya 301 meter persegi ditukar dengan luas 600 meter persegi di tempat ini," ujar Pramono dikutip dari Antara.

Baca juga: APBD Jakarta 2026 Berpotensi Turun  

Tak hanya pos pemadam kebakaran, dari total luas tanah tersebut juga dibangun fasilitas lain salah satunya adalah taman.

Pramono menyebutkan, jumlah penduduk di kawasan tersebut kurang lebih sekitar 17.000 jiwa. Untuk itu, dia senang dengan adanya pos pemadam kebakaran di wilayah itu.

Apalagi angka kebakaran di Kebayoran Lama saat ini masih nol. Ia berharap prestasi ini bisa terus dipertahankan oleh pemadam kebakaran (damkar) setempat.

“Sehingga apa yang dilakukan menunjukkan bahwa proses creative financing ruislag dengan ini memang benar-benar berjalan dengan baik dan efektif," jelas Pram begitu Gubernur Jakarta biasa disapa.

Ini menjadi percontohan di tempat-tempat lain di Jakarta. "Karena tidak mungkin di tempat-tempat yang masuk ke dalam ini semuanya ditangani dengan melalui pada level kecamatan atau pada level kota," urai dia.

Selain meresmikan pos pemadam kebakaran, Pramono juga menyerahkan alat pemadam api ringan (APAR) kepada relawan kebakaran di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Bayu Meghantara menjelaskan, luas pos pemadam kebakaran tersebut sekitar 200 meter persegi.

“Insyaallah mulai hari ini kami sudah mulai tempatkan. Rencana kami akan taruh dua unit kendaraan, itu medium pressure 4.000 liter termasuk untuk mobil penyelamatan,” kata Bayu.

Dia melanjutkan, pos tersebut akan dijaga enam orang anggota per satu regu. Ditargetkan pada 2025, akan dibangun sebanyak tiga pos pemadam kebakaran.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar