30 Agustus 2023
11:22 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mengimbau perusahaan di wilayah Jakarta memberi izin karyawan bekerja dari rumah (work from home/WFH) pada 4-7 September 2023.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho menerangkan, imbauan itu tertuan dalam surat edaran (SE) Nomor:E-0021/SE/2023 yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan. Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan SE itu sebagai bentuk dukungan bagi kelancaran persiapan dan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023.
"Dengan ini mengimbau kepada seluruh perusahaan atau tempat kerja di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (work from home) dan bekerja di kantor (work from office) dengan menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan pada periode persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 pada tanggal 4 September sampai dengan 7 September 2023," demikian isi SE yang dikutip Rabu (29/8).
Kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Hotel Sultan-Istana Merdeka digelar pada Selasa-Kamis, 5-7 September 2023
SE diterbitkan pada 24 Agustus 2023 ditujukan kepada seluruh perusahaan perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD di wilayah DKI Jakarta.
Dalam SE juga disampaikan, akan ada rekayasa lalu lintas dengan metode buka tutup di area venue KTT ASEAN, meliputi hotel dan Tempat Pertemuan Tingkat Tinggi. Meski begitu, operasional transportasi umum (MRT, LRT, Transjakarta) Pemprov DKI Jakarta tetap beroperasi.
“Selanjutnya agar seluruh perusahaan atau tempat kerja menyesuaikan dengan kondisi pada tanggal 4 September sampai dengan 7 September 2023,” jelas Hari.
Baca: Saat KTT ASEAN, DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Di 29 Ruas Jalan
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan rute alternatif yang bisa dilalui saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN pada 2-7 September 2023 sesuai dengan sejumlah lokasi kegiatan KTT ASEAN Jakarta.
Disebutkan, terdapat 18 hotel para delegasi dan lima lokasi venue penyelenggaraan kegiatan, yaitu Istana Negara, Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Taman Plataran GBK.