Pemerintah Siap Gelar PSU Pilkada 2024

JAKARTA - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan, pemerintah siap melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) untuk sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 6 Agustus 2025 atau delapan bulan lebih dari penyelenggaraan pertama, 27 November 2024.

“Melalui Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam akan terus memonitor perkembangan serta memastikan stabilitas politik dan keamanan di daerah tetap terjaga melalui koordinasi dan sinkronisasi langkah bersama jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta aparat keamanan,” ungkap dia, dalam keterangannya, Jumat (25/7).

Lodewijk menjelaskan penyelenggaraan PSU di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua Selatan, dan Kabupaten Barito Utara di Kalimantan Tengah merupakan rangkaian akhir dari tahapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Dia berharap PSU dapat berjalan dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur, adil, dan demokratis, serta aman dan lancar sesuai koridor hukum yang berlaku.

Baca juga: Pemungutan Suara Mirip Sistem Noken Ditemukan Di Papua Selatan

“Pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan TNI/Polri berkomitmen untuk fokus menyukseskan pelaksanaan PSU agar dapat berjalan dengan aman, damai, lancar, dan berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip netralitas, profesionalisme, dan berintegritas,” terang dia.

Selain itu, dari hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan dalam rangka memastikan stabilitas politik dan keamanan khususnya pada tahapan PSU Pilkada, Wamenko Polkam menyampaikan bahwa logistik dan administrasi sudah 100% dan sudah sampai di kabupaten/kota masing-masing.

“Kami juga berharap agar seluruh pihak, termasuk masyarakat luas untuk bersama-sama berpartisipasi dalam PSU dan mendukung suksesnya pilkada dengan damai dan berkualitas demi terjaminnya proses demokrasi elektoral yang lebih baik lagi,” terang Lodewijk.